BeritaIDN, PACITAN-Tim Pemadam Kebakaran (Damkar Pacitan) tidak hanya berperan dalam penanganan kebakaran, tetapi juga sering diterjunkan untuk menangani berbagai insiden unik.
Dari Januari hingga September 2024, Damkar Pacitan berhasil menangani 72 kejadian penangkapan ular, serta 79 kali eksekusi sarang tawon di sekitar permukiman warga.
Selain itu, mereka menyelamatkan 12 kucing yang tercebur ke dalam sumur dan menangani 6 insiden terkait biawak.
Tak kalah menarik, tim juga terlibat dalam 5 kejadian membantu melepaskan cincin yang tersangkut di jari warga Kota 1.001 Goa.
23 Peristiwa Kebakaran di Pacitan
Tak hanya kejadian nyeleneh, dalam kurun waktu yang sama, Damkar juga mencatat 23 kejadian kebakaran yang melanda berbagai lokasi.
Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah warga, gudang, tempat ibadah, hingga lahan produktif. Beberapa lokasi yang terdampak termasuk Desa Arjowinangun, Dusun Mloko, dan sebuah mushola di Ngawen 2, Desa Semanten.
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Pacitan, Sugito, kebakaran umumnya disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti pembakaran sampah yang tidak diawasi dan korsleting listrik.
Musim kemarau disebut juga memicu kejadian buruk tersebut.
“Kondisi kemarau saat ini, ditambah dengan angin kencang, meningkatkan risiko kebakaran,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Sugito juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama selama bulan Agustus dan September yang mencatat peningkatan kasus kebakaran.
Sebanyak 33 kegiatan sosialisasi telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
Damkar Pacitan meminta masyarakat untuk segera melaporkan potensi kebakaran ataupun permintaan pertolongan di lingkungan sekitar agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
“Diharapkan masyarakat Pacitan dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar demi mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan,” tandasnya.