BeritaIDN, PACITAN-Kabar bahagia datang dari RSUD dr. Darsono Pacitan. Tiga bayi kembar dilahirkan oleh Ida Widiyanti, ibu asal Kecamatan Punung.
Bayi-bayi tersebut, dua berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Ketiga bayi tersebut lahir pada tanggal 26 Agustus 2024, atau satu bulan lalu.
Namun, terhitung selama periode tersebut bayi itu belum bisa dibawa pulang dan diharuskan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Direktur RSUD dr. Darsono Pacitan, dr. Iman Darmawan, mengatakan, Ibu Ida melakukan proses persalinan dengan operasi caesar.
Itu seiring adanya indikasi medis yang tidak memungkinkan untuk dilahirkan secara normal atau bayi lahir dalam kondisi prematur.
Selain itu, pasca operasi, bayi Ibu Ida juga diharuskan untuk dilakukan perawatan intensif di RSUD dr. Darsono Pacitan hingga memungkinkan untuk dibawa pulang.
“Usai melahirkan, ketiga bayi langsung dirujuk ke Ruang Flamboyan 2, yang merupakan unit perinatologi dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di rumah sakit,” bebernya, Jumat, 27 September 2024.
dr. Iman Darmawan mengatakan, mereka, ibu dan bayi diberikan perawatan dari tim medis dari dokter spesialis anak dan perawat terlatih.
Ketiga bayi Ibu Ida, dirawat oleh dr. Sulaiman Hamid, M.Sc., Sp.A.bersama tim perinatologi-Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Ruang Flamboyan 2 RSUD dr. Darsono.
Sejak saat lahir, khususnya si bayi, dilakukan perawatan di RSUD. Hingga akhirnya pada 26 September 2024, tim medis menyatakan bahwa kondisi ketiga bayi dalam keadaan stabil dan sehat.
“Alhamdulillah, kemarin, bayi kembar tiga itu sudah diizinkan untuk dibawa pulang kerumah. Kondisinya sudah sehat,” bebernya.
Pihak RSUD dr. Darsono pun merasa senang dapat menjadi bagian dari perjalanan berharga Ibu Ida dan keluarganya.
“Kami berharap, dengan perawatan yang optimal, bayi dapat tumbuh sehat. Begitu juga ibunya,” bebernya.
Ditemui di Ruang Flamboyan 2 sesaat sebelum pulang, Ida dan suami mengucapkan banyak terimakasih pada semua dokter, bidan, serta perawat yang telah merawat bayi-bayinya dengan penuh kesabaran.
Pun, Ida Widiyanti berona bahagia. Dia dan suaminya mengaku merasa sangat beruntung atas pelayanan yang telH diberikan rumah sakit.
Dia berharap masih bisa konsultasi lagi jika sewaktu-waktu bayi triplet-nya mengalami masalah dalam perawatannya di rumah.
“Terima kasih kepada semua dokter dan perawat yang telah merawat bayi-bayi kami dengan sabar. Pengennya nanti tetep bisa konsultasi dalam merawat bayi kami,” ungkap Ibu Ida.
Sekadar informasi, Ruang Flamboyan 2 RSUD dr. Darsono adalah ruang perinatology dan NICU yang menangani bayi baru lahir bermasalah.
Di ruang tersebut, ada 3 dokter spesialis anak, 4 bidan, dan 12 perawat yang sudah mengikuti pelatihan NICU, resusitasi neonatus, dan kegawatdaruratan. Didukung sarana prasarana dan fasilitas yang lengkap di ruang intensif, ruang perawatan infeksi, non infeksi, ruang isolasi, dan ruang tindakan.
“Tim medis kami berpengalaman dalam menangani kasus-kasus khusus, dan kami akan terus memberikan yang terbaik dalam pelayanan persalinan masyarakat, khususnya Pacitan,” tutup dr. Iman Darmawan.
