204 Keluarga di Pacitan Berhasil Mandiri, Lepas dari Bantuan PKH

  • Bagikan
Potret Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/BeritaIDN)
Potret Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN-Semakin ke sini, ternyata jumlah warga miskin di Pacitan angkanya terus menyusut.

Ini terlihat dari semakin banyaknya keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah tidak menjadi peserta Program Keluarga Harapan (PKH) belakangan.

Terhitung, sejak 2023-2024, ada sebanyak 204 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang lepas dari program tersebut per September tahun ini.

“Mungkin nanti masih ada tambahan mengingat 2024 belum sampai akhir tahun,” ungkap Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Pacitan, Luky Puspitosari, Senin (30/9/2024).

KPM yang berhenti dari program PKH kebanyakan berasal dari graduasi alami. Yakni berakhirnya masa kepesertaan KPM lantaran sudah tidak memenuhi kriteria.

Diantaranya peserta KPM meninggal dunia, sudah lulus sekolah, dan lainnya.

Baca juga :  Ratusan Relawan Bagus Muhaimin Pacitan Siap Menangkan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024

Sebanyak KPM itu, jika dianggap sudah mampu atau sejahtera. Bisa mengajukan dengan kesadaran diri ataupun rekomendasi pendamping PKH. Dinsos pun berharap KPM yang graduasi selalu meningkat setiap tahun.

Dengan begitu, jumlah masyarakat prasejahtera atau miskin dianggap turun. “Kami akan dorong agar jumlahnya selalu meningkat,” imbuhnya.

Untuk mendorong KPM mandiri dan tidak lagi bergantung bantuan PKH, KPM graduasi mandiri sejahtera tersebut, semuanya mendapatkan program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara).

“Itu semuanya yang terdata KPM graduasi dapat bantuan program PENA dari Kemensos,” tandasnya.

Berikut rincian KPM graduasi mandiri per kecamatan di Pacitan:

  • Arjosari: 4
  • Bandar: 36
  • Kebonagung: 8
  • Nawangan: 62
  • Ngadirojo: 8
  • Punung: 3
  • Sudimoro: 8
  • Tegalombo: 8
  • Tulakan: 57
  • Pacitan: 10.
Baca juga :  Pak Bhabin Latip Dampingi Imunisasi Anak Sekolah di Kalikuning
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *