BeritaIDN, PACITAN-Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan resmi memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai desa di Kabupaten Pacitan.
Salah satunya adalah di Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, di mana 17 mahasiswa dari tiga program studi, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Ekonomi Syariah (ES), diterjunkan untuk menjalankan pengabdian masyarakat.
Kepala Desa Sudimoro, Langgeng Widodo, menyambut kedatangan mahasiswa pada Jumat, 1 November 2024, dengan penuh harapan agar KKN ini mampu membawa perubahan nyata di desanya.
Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi ini akan berlangsung selama satu bulan hingga 30 November 2024 di Dusun Konto, Desa Sudimoro.
Pun itu, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Saya sangat berharap mahasiswa KKN STAINU Pacitan dapat mengubah mindset masyarakat Desa Sudimoro agar lebih maju, terutama dalam bidang UMKM dan pengembangan usaha lainnya,” ujar Langgeng saat menyambut para mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Eko Wahid berpesan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan di kampus.
“Dengan KKN, kami berharap mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus, berkontribusi secara positif bagi masyarakat Desa Sudimoro, dan menjaga nama baik almamater dalam lingkungan masyarakat,” tuturnya kepada mahasiswa.
Program KKN STAINU Pacitan kali ini mengusung tema “Pendidikan Keagamaan dan Kewirausahaan,” yang berfokus pada penguatan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan pengembangan keterampilan kewirausahaan sesuai potensi lokal.
Sejumlah kegiatan telah direncanakan, antara lain membantu pengajaran di Madrasah Diniyah (Madin) dan TPA/TPQ, pelatihan keterampilan bisnis, pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengembangan produk berbasis potensi lokal.
Dengan berbagai program yang ditawarkan, diharapkan KKN ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Sudimoro.
