Pemerhati Selokan Bongkar Penyebab Banjir di Pacitan

  • Bagikan

BeritaIDN, PACITAN– Pemerhati selokan Pacitan, Septian Dwi Cahyo, mengungkapkan pandangannya terkait penyebab utama banjir yang sering melanda wilayah Pacitan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, pola hidup masyarakat yang kurang peduli lingkungan menjadi salah satu faktor utama.

“Bukan karena hujannya, tapi mental masyarakat Pacitan yang pola hidupnya kurang peduli lingkungan,” tegas Septian, Kamis (21/11/2024).

Septian menjelaskan bahwa kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan menjadi pemicu utama tersumbatnya saluran air.

Kondisi ini semakin diperburuk oleh kurangnya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Akibatnya, saat hujan deras turun, air meluap dan menyebabkan banjir di beberapa titik.

Banjir dan Dampak Kesehatan

Tidak hanya menyebabkan kerugian materi, banjir di Pacitan juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Septian menyoroti bahwa genangan air yang lama surut sering menjadi tempat berkembang biaknya berbagai penyakit, seperti demam berdarah, diare, dan penyakit kulit.

Baca juga :  Inilah Penyebab Harga Kakao di Pacitan Mahal

“Banjir itu tidak hanya merusak, tetapi juga membawa masalah kesehatan. Ini yang sering diabaikan oleh masyarakat kita,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Septian mengajak masyarakat Pacitan untuk memperbaiki pola hidup dan mindset agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Ia pun menekankan pentingnya menjaga kebersihan, seperti tidak membuang sampah ke selokan atau sungai, serta mengelola sampah rumah tangga dengan baik.

“Kalau kita semua punya kesadaran untuk menjaga lingkungan, saya yakin Pacitan bisa bebas dari banjir,” katanya dengan optimis.

Lebih lanjut, Septian berharap pemerintah daerah juga dapat berperan aktif dalam edukasi lingkungan kepada masyarakat, seperti mengadakan kampanye kebersihan dan memberikan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai.

Baca juga :  Jumat Berkah di RSUD dr. Darsono Pacitan, Koperasi Among Husada Sajikan Jajanan Gratis

Selain itu, revitalisasi drainase dan pemeliharaan rutin saluran air dinilai sangat penting untuk mencegah banjir di Pacitan masa mendatang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *