BeritaIDN, CIREBON-Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pacitan, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan sukses menggelar promosi wisata melalui acara Table Top bertajuk “Pacitan Tourism Exchange 2”.
Acara ini berlangsung di Swiss-Belhotel Cirebon pada 11 Desember 2024 kemarin dan berhasil menarik perhatian 80 buyer dari Cirebon, sekitarnya, hingga Jabodetabek.
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata, Rahmad Adi Mandego, SIP, M.Si., mengungkapkan bahwa ini merupakan gelaran kedua setelah kesuksesan acara serupa di Bojonegoro.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pelaku industri pariwisata Pacitan dan agen perjalanan wisata dari Cirebon.
“Melalui Table Top ini, kami harap dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan bisnis yang berkesinambungan. Ini juga menjadi langkah strategis untuk mengenalkan lebih jauh potensi wisata Pacitan kepada pasar yang lebih luas,” ujar Mandego.

Sebanyak 36 seller dari Pacitan, yang meliputi hotel, agen perjalanan, dan penyedia jasa wisata lainnya, hadir dalam acara ini. Mereka mempromosikan berbagai paket wisata unggulan seperti keindahan Pantai Klayar, Goa Gong, hingga destinasi wisata alam lainnya yang masih asri dan mempesona.
Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa Pacitan kini menjadi salah satu destinasi wisata alam yang potensial dan terus berkembang. Ia juga mencatat dampak positif dari berbagai promosi wisata yang telah dilakukan.
“Pacitan menjadi potensi besar bagi agen travel dari Cirebon dan sekitarnya untuk berkolaborasi. Dengan kerjasama ini, kami optimis jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat, yang pada akhirnya turut mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Turmudi.
Salah satu pencapaian signifikan dalam acara ini adalah berhasilnya negosiasi antara seller dan buyer. Sebanyak 2.500 paket wisata untuk kunjungan ke Pacitan pada 2025 berhasil disepakati.
Hal ini menunjukkan tingginya minat wisatawan terhadap destinasi wisata Pacitan yang menawarkan keindahan alam nan perawan.
Salah satu buyer dari Jabodetabek, Ida, mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini. “Acaranya luar biasa sekali. Kami bisa bertemu langsung dengan pelaku wisata Pacitan, dan semua terasa sangat interaktif. Ditambah lagi, ada banyak doorprize menarik. Terima kasih kepada panitia Pacitan Tourism Exchange 2,” ujarnya.
Acara ini tak hanya menjadi ajang promosi wisata, tetapi juga wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata di Indonesia.
Dengan target 2.500 paket wisata yang telah didealkan, Pacitan diharapkan dapat semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia pada 2025.(*)