BeritaIDN, PACITAN– Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Pacitan, Suyono, mengungkapkan adanya lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang di terminal tersebut selama periode libur akhir tahun 2024.
Hal ini ditandai adanya peningkatan aktivitas transportasi di wilayah Pacitan, khususnya untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Suyono merinci data per Jumat (27/12/2024) sebagai berikut:
1. Kedatangan Armada
Sebanyak 55 armada bus AKAP dan AKDP tercatat tiba di Terminal Pacitan, mengalami kenaikan 9 persen dibandingkan hari biasa.
2. Kedatangan Penumpang
Jumlah penumpang yang datang mencapai 241 orang, meningkat hingga 32 persen dibandingkan hari normal.
3. Keberangkatan Armada
Keberangkatan armada dari terminal tercatat sebanyak 70 bus, mengalami penurunan 1 persen dibandingkan hari biasa.
4. Keberangkatan Penumpang
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 358 orang, melonjak hingga 75 persen dibandingkan hari biasa.
Suyono menjelaskan bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh momen libur panjang akhir tahun yang membuat masyarakat lebih banyak melakukan perjalanan, baik untuk merayakan liburan bersama keluarga maupun pulang kampung.
“Periode liburan memang selalu menjadi waktu tersibuk bagi terminal. Kami terus memastikan kelancaran operasional terminal dengan memantau kedatangan dan keberangkatan armada serta penumpang secara real time,” ujar Suyono.
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, Terminal Tipe A Pacitan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.
Selain menambah personel pengamanan dan petugas pelayanan, pihak terminal juga berkoordinasi dengan operator bus untuk memastikan jadwal keberangkatan tetap sesuai dan tidak ada keterlambatan yang signifikan.
“Kami juga telah menyiapkan ruang tunggu yang nyaman dan layanan informasi untuk para penumpang. Semua dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama berada di terminal,” tambah Suyono.
Selain itu, protokol kesehatan juga tetap diterapkan meski kondisi pandemi sudah mereda. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh pengguna layanan terminal.
Meski secara umum pelayanan berjalan lancar, Suyono menyebutkan bahwa penurunan keberangkatan armada sebesar 1 persen disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jumlah armada cadangan yang terbatas dan perubahan rute beberapa operator bus.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat tetap mempercayakan Terminal Pacitan sebagai pusat transportasi darat,” pungkasnya.
Lonjakan kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminal Pacitan diproyeksikan masih akan terjadi hingga akhir liburan Tahun Baru 2025. (*)