Tak hanya dilatih mengaji, di Pondok Pesantren (Ponpes) Jonawi Enterpreneur Pacitan, santri juga diajarkan untuk membudidayakannya kambing sejak dini.
Seperti empat santri, Farid, Marko, Robin dan Yogi yang kini telah merawat sebanyak 153 ekor kambing dengan telaten.
Pengelola Bisnis Peternakan Ponpes Jonawi Pacitan, Rony Andi mengatakan, para santri itu, kini punya tanggung jawab masing-masing dalam pengelolaan.
“Ada yang kebagian mengurus soal pakan, kesehatan, dan perawatan ternak,” jelas Rony kepada BeritaIDN, Sabtu, 4 Januari 2024.
Inisiatif ini lahir dari Teguh sebagai penggagas program. Ia mengaku miris terhadap masa depan sektor pertanian dan peternakan Indonesia.
“Santri kudu punya keahlian dan multitalenta,” cetusnya.
Pun Teguh meyakini, dengan membekali para santri dengan keterampilan praktis, kedepan, bangsa Indonesia akan lebih siap untuk mencapai cita-cita sebagai negara agraris yang maju.
“Tujuan investasi ini adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia, dengan langkah awal menciptakan generasi yang berkualitas. Program ini masih dalam tahap pelatihan dan sebagai sampel usaha yang nantinya akan diperluas dalam skala yang lebih besar,” imbuhnya.
Para santri yang terlibat dalam pendidikan kemandirian ini pun sangat antusias.
Mereka mempelajari berbagai teknik dalam budidaya tanaman dan pengelolaan peternakan, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga cara perawatan pakan.
“Ada tiga jalur dalam pengelolaan ternak, yaitu penggemukan, pembiakan, dan produksi susu. Di pondok ini, dua jalur utama yang diterapkan adalah penggemukan dan pengambilan susu,” paparnya.
Selain berdampak bagi santri, Pengembangan kewirausahaan ini juga memberikan manfaat buat masyarakat sekitar.
“Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan sektor pertanian, sehingga turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga setempat,” ucapnya.
Menurutnya, bagi pihak yang memiliki sumber daya ternak dan pakan yang baik akan menjadi pemenang dalam bisnis di masa depan.
“Insyaallah, pada tahun 2030 pondok ini akan maju,” ujarnya optimis.
Ia juga menekankan bahwa generasi muda saat ini perlu diberikan pemahaman lebih tentang potensi sektor pertanian.
Meskipun sektor ini sering dipandang sebelah mata, Rony yakin bahwa pertanian akan menjadi sektor yang sangat menguntungkan di masa depan. (*)