Vaksin PMK Habis, DPRD Pacitan: Jangan Cuma Andalkan Pemprov!

  • Bagikan
Ketua Komisi II DPRD Pacitan, Rudi Handoko menyoroti PMK. (FOTO: BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN– Ketua Komisi II DPRD Pacitan, Rudi Handoko, mempertanyakan keseriusan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali merebak.

“Dinas terkait jangan menganggap sepele merebaknya kasus PMK ini, apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat,” ujar Rudi, Selasa (7/1/2024).

Rudi mengkritik habisnya stok vaksin PMK yang membuat pencegahan melambat. Padahal, vaksinasi terakhir dilakukan Mei 2024, dan hingga kini belum ada tindak lanjut.

“Jeda waktu enam bulan ini seharusnya jadi bahan evaluasi. Jangan hanya berpangku tangan pada Pemprov, tapi siapkan langkah mandiri,” katanya.

Rudi mendorong dinas terkait memberikan edukasi kepada peternak agar mereka dapat melakukan vaksinasi mandiri.

Baca juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Tulakan Dampingi Penanganan PMK di Desa Kalikuning

Ia juga meminta dinas meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah ini.

“Kalau memang butuh anggaran, mari kita bicarakan. Jangan abaikan wabah ini karena dampaknya langsung ke ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Rudi mengingatkan, wabah PMK bukan hanya ancaman bagi ternak, tetapi juga bagi perekonomian peternak.

Terakhir ia pun meminta DKPP Pacitan agar langkah-langkah pencegahan PMK seperti edukasi, perencanaan anggaran, dan vaksinasi terus digalakkan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *