BeritaIDN, PACITAN– Ramadan 2025 sudah di depan mata, dan seperti biasa, ada yang sibuk mempersiapkan diri dengan ibadah, ada pula yang sibuk jualan. Nah, di antara para pedagang itu, ada yang tertib, ada pula yang suka bikin ulah. Kali ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pacitan bakal turun ke lapangan, menindak yang bandel.
Sasarannya jelas: penjual petasan ilegal dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang seenaknya sendiri. Kepala Satpol-PP Pacitan, Ardyan Wahyudi, tak mau basa-basi soal ini.
“Kalau penjual petasan yang ada itu ya pasti sudah tanpa izin. Kami memang belum masuk ke sana, tetapi Kapolres sudah mengeluarkan edaran, salah satu poinnya terkait larangan petasan, termasuk jenis long pendem,” ujar Ardyan, Jumat (28/2/2025).
Maklum, petasan memang barang yang selalu bikin geger setiap Ramadan. Ada yang main petasan buat seru-seruan, ada juga yang cuma ingin bikin tetangga jantungan.
Satpol-PP sudah siap keliling kota, memastikan tak ada petasan berbahaya yang dijual bebas. Mereka tak mau kecolongan.
“Kalau untuk kembang api yang kecil-kecil masih kita toleransi, tapi untuk petasan besar dan yang berbahaya pasti akan kami sita,” tegas Ardyan.
Satpol-PP juga menggandeng kepolisian dan Kodim untuk memperkuat pengawasan. Kalau ada pedagang yang masih nekat, siap-siap saja kena razia. Ini bukan ancaman, tapi peringatan.
PKL di Alun-Alun: Jualan Boleh, Mengganggu Jangan
Selain soal petasan, urusan PKL di sekitar Alun-Alun Pacitan juga jadi perhatian. Jangan sampai mereka berjualan seenaknya, bikin macet, dan meninggalkan sampah di mana-mana.
“Termasuk pedagang-pedagang PKL seputaran alun-alun, untuk tidak mengganggu lalu lintas secara umum dan kemudian tidak meninggalkan sampahnya,” tambah Ardyan.
Pemerintah tak melarang orang cari rezeki, tapi ya harus tertib. Jalanan tetap harus lancar, lingkungan tetap bersih, dan warga tetap nyaman. Ramadan seharusnya bulan yang penuh ketenangan, bukan ajang ribut-ribut gara-gara petasan dan PKL yang sembarangan.
Dengan patroli yang digelar intensif, harapannya Pacitan bisa menjalani bulan suci Ramadan dengan aman dan tenteram. Dan kalau masih ada yang nekat, ya siap-siap saja berhadapan dengan petugas.