BeritaIDN, PACITAN– Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pacitan turun ke jalan. Mereka menggalang donasi untuk membantu 71 warga Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, yang hidup dalam jeratan kemiskinan. Aksi ini berlangsung selama tiga hari, 25-27 Maret 2025.
Ketua PC PMII Pacitan, Al Ahmadi, menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar penggalangan dana biasa.

“Di bulan penuh berkah ini, kami ingin saudara-saudara kita di Petungsinarang juga merasakan kepedulian dari masyarakat luas,” katanya, Rabu, 26 Maret 2025.
Aksi ini berawal dari investigasi bersama Komunitas Petarung Kehidupan. Mereka mendata 71 warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. Rinciannya:
36 warga dhuafa
17 anak yatim-piatu
12 penyandang disabilitas
3 lansia sebatang kara
3 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
“Kami nggak mau mereka hanya sekadar jadi angka di atas kertas. Mereka punya kehidupan, harapan, dan butuh perhatian kita semua,” kata Al Ahmadi.
Mahasiswa PMII bergerak ke titik-titik strategis, seperti perempatan lampu merah dan area keramaian, untuk mengajak masyarakat berdonasi. Mereka juga membuka rekening donasi bagi yang ingin menyumbang dari jauh.
“Berapa pun nominalnya, insyaallah bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Al Ahmadi.
Gerakan ini bukan sekadar aksi sesaat. PMII Pacitan dan Petarung Kehidupan berharap, bantuan ini bisa memantik kesadaran bersama.
“Jangan biarkan mereka merasa sendiri. Kepedulian kita hari ini bisa mengubah hidup mereka. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkasnya. (*)