BeritaIDN, PACITAN – Letaknya memang di pinggiran kota. Tapi siapa sangka, SD Negeri 2 Ploso Pacitan justru tampil percaya diri sebagai sekolah yang layak, unggul, dan penuh prestasi.
Berlokasi di Jalan Cut Mutia No. 1, Barehan, Ploso, Kecamatan Pacitan, sekolah dasar negeri ini jadi bukti nyata bahwa kualitas pendidikan bukan soal lokasi, megahnya bangunan, atau gemerlap fasilitas. Lebih dari itu, kuncinya ada di semangat, komitmen, dan nilai-nilai karakter yang dibangun setiap hari.
Kepala SDN 2 Ploso, Supriyono, mengatakan, meskipun jumlah muridnya saat ini hanya 61 siswa, sekolah yang ia pimpin telah memenuhi standar pelayanan pendidikan secara maksimal.
“Tenaga pendidik kami lengkap, ditambah dua guru tidak tetap. Fasilitas juga sudah memadai. Jadi secara kelembagaan kami sudah layak berdiri mandiri tanpa harus bergabung dengan sekolah lain. Dan kami berupaya memberikan pelayanan pendidikan sebaik mungkin untuk masyarakat sekitar,” ujarnya saat ditemui di sekolah, Selasa (22/4/2025).
Salah satu ciri khas yang menjadi kebanggaan SDN 2 Ploso adalah kegiatan pembiasaan religi yang rutin dilaksanakan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai. Seluruh siswa diajak menghafal surat-surat pendek, Asmaul Husna, hingga doa-doa harian yang dibimbing langsung oleh para guru.
“Karena semua siswa kami beragama Islam, pembiasaan ini jadi pondasi penting untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini,” tambah Supriyono.
Tidak hanya unggul dalam membentuk karakter religius, SDN 2 Ploso juga menorehkan prestasi di bidang non-akademik. Pada tahun 2024 lalu, salah satu siswanya berhasil meraih juara 2 dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten untuk cabang olahraga, sekaligus membawa pulang juara 2 dalam event tarkam yang digelar Kemenpora.
Prestasi serupa juga ditorehkan di bidang seni. SDN 2 Ploso sukses menyabet juara 2 dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kecamatan.
“Kami memang belum terlalu menonjol di bidang akademik. Tapi dari sisi non-akademik, baik olahraga maupun seni, SDN 2 Ploso sudah bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain di Pacitan,” ungkap Supriyono bangga.
Didukung fasilitas olahraga yang memadai serta pelatih tari dari luar sekolah yang profesional, SDN 2 Ploso terus berbenah dan berupaya memfasilitasi potensi serta bakat setiap anak didiknya.
Supriyono berharap, ke depan masyarakat sekitar tidak ragu menyekolahkan anak-anak mereka di SDN 2 Ploso. Sebab, sekolah ini tidak sekadar mencetak siswa yang pintar secara akademik, tapi juga membentuk pribadi yang berkarakter, sehat, dan mampu berprestasi.
“Karena tujuan kami bukan hanya menghasilkan siswa pintar, tapi anak-anak yang berkarakter baik, sehat jasmani dan rohani, serta punya prestasi sesuai minat dan bakatnya masing-masing,” tutupnya. (*)
