BeritaIDN, TULUNGAGUNG – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk memperkuat pendidikan anak usia dini dan budaya literasi semakin nyata.
Rabu (7/5/2025), Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., secara resmi mengukuhkan sang istri, Ny. Endang Gatut Sunu, sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Tulungagung.
Pengukuhan berlangsung di Ruang Rapat Praja Mukti, berdasarkan dua Surat Keputusan Bupati: Nomor 100.3.3.2/101/20.01.03/2025 tertanggal 19 Maret 2025 dan Nomor 100.3.3.2/136/20.01.03/2025 yang ditetapkan pada 23 April 2025.
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Rahadi P. Bintara, S.E., M.Si., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Endah Inawati, S.E., M.M., serta 75 peserta lainnya dari jajaran pengurus PKK kabupaten dan kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapan besar agar peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi bisa berdampak langsung pada kualitas pendidikan dasar dan tumbuhnya minat baca masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi memperkuat pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
“Marilah kita rapatkan barisan, kita satukan tekad untuk membangun generasi penerus dengan fondasi agama, mental, dan fisik yang kuat sebagai bekal menjadi generasi milenial yang tangguh, berilmu, beriman, dan berakhlak mulia,” kata Gatut, ditulis Kamis (8/5/2025).
Menurutnya, Bunda PAUD dan Bunda Literasi bukan sekadar simbol. Keduanya diharapkan aktif terjun langsung dalam mendorong kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak sejak dini, sekaligus memperkuat gerakan literasi hingga ke tingkat keluarga dan lingkungan.
“Sinergi ini akan jadi kekuatan dahsyat dalam membentuk masyarakat Tulungagung yang cerdas dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Rahadi P. Bintara, juga menyambut baik pengukuhan ini. Ia menyebut kehadiran Bunda PAUD dan Bunda Literasi akan memperkuat program-program pendidikan yang selama ini telah dijalankan dinas.
“Kami siap berkolaborasi dan mendukung penuh setiap program yang akan digagas, mulai dari pembinaan lembaga PAUD hingga penguatan literasi keluarga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Endah Inawati. Ia optimistis pengukuhan ini akan membuka ruang lebih luas untuk meningkatkan budaya baca, terutama melalui peran ibu-ibu PKK dan komunitas literasi di desa-desa.
Ny. Endang Gatut Sunu sendiri menyatakan siap menjalankan amanah tersebut. Ia berkomitmen akan fokus pada tiga hal: membangun karakter anak sejak dini, menggerakkan literasi dari rumah, dan memperkuat peran keluarga dalam mendukung pendidikan.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Kalau dari sekarang kita tanamkan nilai dan kebiasaan baik, hasilnya akan luar biasa,” kata Endang.
Pengukuhan tersebut menjadi langkah awal untuk menggerakkan kembali semangat belajar dan membaca di Tulungagung sehingga gerakan ini menjadi pondasi kuat dalam membangun generasi cerdas dan berkarakter. (*)