BeritaIDN, PACITAN-Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Pacitan Polda Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya melalui berbagai aksi nyata di lapangan.
Menindaklanjuti arahan dari Kepala Biro SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., serta Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim AKBP Warsono selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., memerintahkan jajarannya untuk secara aktif melakukan pemantauan dan pendampingan dalam program ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing.
Salah satu implementasi dari arahan tersebut terlihat di wilayah Kecamatan Tulakan, di mana Polsek Tulakan secara aktif terlibat dalam kegiatan ketahanan pangan.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Tulakan IPTU Suyitno, Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Tulakan bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta masyarakat setempat melakukan penanaman jagung jenis Bisi 2 di Dusun Krajan 2, Desa Jatigunung.
Kegiatan penanaman dilakukan di lahan milik warga setempat, Pak Siwas, yang terletak di RT 2 RW 4 dengan luas sekitar 400 meter persegi. IPTU Suyitno mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pendampingan, tetapi juga sebagai upaya langsung jajaran kepolisian dalam mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dan mendukung swasembada pangan.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan pimpinan dan juga sebagai wujud nyata dukungan Polri dalam mensukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar IPTU Suyitno saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (8/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan pertumbuhan tanaman serta memberikan pendampingan kepada petani agar hasil panen dapat maksimal. Sinergi antara aparat kepolisian, PPL, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat kemandirian pangan khususnya di wilayah pedesaan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Pacitan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya ketahanan pangan dan termotivasi untuk lebih aktif dalam memanfaatkan lahan-lahan pertanian yang tersedia.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga stabilitas pangan di tengah berbagai tantangan ekonomi dan perubahan iklim yang terjadi.(*)