BeritaIDN, PACITAN – PMII Pacitan menyambut baik razia kos-kosan dan penginapan yang dilakukan Satpol PP bersama TNI dan Polri pada Sabtu malam, 17 Mei 2025.
Razia itu berhasil menjaring beberapa pasangan bukan suami istri yang tinggal satu kamar. Kegiatan ini disebut sebagai tindak lanjut dari audiensi antara PMII dan Satpol PP pada Kamis, 15 Mei 2025.
Ketua PMII Pacitan, Al Ahmadi, menilai langkah Satpol PP sudah tepat. Ia menyebut ini sebagai bukti negara hadir menjaga moral dan ketertiban masyarakat.
“Alhamdulillah, kami mengapresiasi tindakan cepat Satpol PP. Ini berarti pemerintah hadir membina moral masyarakat,” kata Al Ahmadi, Minggu (18/5/2025).
Ia berharap razia seperti ini tidak berhenti sekali saja. Menurutnya, penertiban perlu dilakukan secara berkala agar lebih berdampak.
“Seperti yang kami sampaikan saat audiensi, kegiatan seperti ini harus rutin,” lanjutnya.
PMII juga meminta pemerintah memberi pembinaan kepada pengelola kos dan penginapan, terutama agar lebih selektif menerima penghuni, apalagi jika masih berstatus pelajar.
“Kalau ada pelajar yang tinggal di kos, tolong ditegur. Ini bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama. Kita semua punya peran menjaga Pacitan tetap baik,” ujarnya.
PMII berharap razia ini memberi efek jera dan menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga lingkungan sosial yang sehat.
“Semoga razia ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan sosial yang aman dan tertib,” tambah Al Ahmadi.
Ia menegaskan, penegakan Perda seperti ini penting agar generasi muda tumbuh dalam lingkungan yang lebih terjaga.
“Perda harus ditegakkan demi ruang yang aman bagi anak muda dan memperkuat moral masyarakat,” tutupnya.
PMII juga siap terus mendukung langkah pemerintah menjaga ketertiban dan nilai-nilai sosial di Pacitan. (*)