Dongkrak Ekonomi Lokal, DPRD Pacitan Beri Apresiasi O2SN-FLS2N

  • Bagikan
UMKM lokal turut kecipratan berkah O2SN dan FLS2N yang digelar Dindik Pacitan. (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Pacitan tak hanya jadi panggung prestasi pelajar. Event tahunan ini juga menggerakkan roda ekonomi lokal warga.

Ramainya pengunjung di sekitar lokasi lomba membuat omzet pelaku usaha kecil naik signifikan. Seperti diakui Udin, penjual pentol kuah asal Tulakan yang biasa mangkal di Alun-Alun Pacitan.

“Alhamdulillah sejak kemarin lumayan rame dagangan saya. Rame karena ada kegiatan lomba-lomba O2SN ini,” ujarnya, Rabu (28/5).

Ketua Komisi II DPRD Pacitan, Rudi Handoko, ikut angkat topi untuk Dinas Pendidikan. Ia menilai kegiatan ini sukses menjaring bibit unggul pelajar sekaligus mendongkrak perekonomian rakyat kecil.

Baca juga :  Peringati Hari Pendidikan Nasional, Dindik Pacitan Gelar O2SN-FLS3N

“Kami di Komisi II mendukung penuh. Kegiatan ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga berdampak positif pada UMKM. Apalagi lembaga pendidikan kita jumlahnya 400-an lebih, potensi besar,” tegasnya.

Rudi juga menyoroti antusiasme luar biasa dari orang tua peserta. Ia melihat ini sebagai bukti bahwa sinergi antar-instansi, sekolah, dan masyarakat sudah berjalan baik.

“Semangat orang tua luar biasa. Mereka hadir, mendukung, belanja. UMKM tumbuh. Ini bukti kalau Dinas Pendidikan, masyarakat, sekolah, dan DPRD bisa bersatu dan saling menguatkan,” tambahnya.

Tak hanya makanan, pedagang mainan dan toko kelontong di sekitar arena kegiatan juga kecipratan rejeki. Banyak dari mereka mencatat peningkatan penjualan dua kali lipat dari hari biasa.

Baca juga :  14 Sekolah di Pacitan Siap Digabung, 6 Lainnya Masih Dievaluasi

Melihat dampak luas kegiatan ini, DPRD mendorong agar event serupa rutin digelar dan diperluas cakupannya. Tak hanya tingkat kabupaten, tapi juga bisa menembus level provinsi hingga nasional.

“Kalau bisa ini jadi agenda tahunan skala lebih besar. Manfaatnya terasa ke mana-mana, bukan cuma pendidikan tapi juga ekonomi rakyat,” tandas Rudi.

Ajang O2SN dan FLS2N tahun ini sukses jadi ruang ekspresi pelajar sekaligus penyemangat ekonomi lokal. Kombinasi pendidikan dan pergerakan ekonomi rakyat seperti ini patut terus dijaga dan diperluas. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *