BeritaIDN, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan terus mendorong partisipasi generasi muda dalam sektor ekonomi kreatif (ekraf) sebagai salah satu solusi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Daerah Pacitan, Heru Wiwoho, menjelaskan bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar karena bersifat fleksibel dan dapat dijalankan secara mandiri.
“Ekonomi kreatif itu pekerjaan nonformal. Mereka bisa berjalan tanpa komunitas besar, bahkan bisa dilakukan sendiri,” ujarnya, Selasa (3/5/2025).
Menurut Heru, ruang lingkup ekonomi kreatif sangat luas, mencakup pengembangan aplikasi, pembuatan game, film pendek, seni visual, hingga kuliner.
Oleh karena itu, Pemkab Pacitan tengah mematangkan rencana penambahan bidang ekonomi kreatif di dalam Dinas Koperasi agar penanganannya lebih fokus dan terintegrasi.
“Nanti akan difasilitasi oleh dinas. Ini bagian dari upaya kita membentuk kelembagaan yang mendukung sektor ini secara lebih serius,” jelasnya.
Gagasan ini, lanjut Heru, merupakan tindak lanjut dari audiensi Pemkab Pacitan bersama Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefki Harsya. Dalam pertemuan tersebut, Kemenkraf menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan ekraf di Pacitan.
“Pak Menteri menyambut baik rencana ini dan siap membantu. Dukungan penuh akan diberikan untuk memajukan ekonomi kreatif di Pacitan,” tambahnya.
Heru berharap, melalui fasilitasi dan dukungan yang diberikan, para pemuda Pacitan dapat menangkap peluang di sektor ini dan menjadikannya sebagai ladang penghidupan yang menjanjikan.
“Harapannya, pemuda Pacitan nantinya bisa menangkap peluang itu dan menjadi pelaku utama dalam geliat ekonomi kreatif daerah,” pungkasnya. (*)
