70 Pelajar Terbaik Pacitan yang Ikut Paskibraka Bakal Dikarantina 2 Agustus 2025

  • Bagikan
Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama Tri Meidiarto, saat ditemui Senin (28/7/2025). (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Sebanyak 70 pelajar terbaik dari seluruh penjuru Kabupaten Pacitan resmi terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Proses seleksi dan persiapan telah rampung dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pacitan, dan kini mereka bersiap menjalani masa karantina mulai 2 hingga 18 Agustus 2025.

“Kegiatan Paskibraka tahun ini sudah berjalan sesuai rencana. Pembukaan karantina akan dimulai tanggal 2 Agustus dan berakhir tanggal 18 Agustus setelah upacara penurunan bendera dan resepsi kenegaraan,” ujar Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama Bakesbangpol Pacitan, Tri Meidiarto, Senin (28/7/2025).

Peserta terpilih berasal dari berbagai satuan pendidikan, mulai SMA, SMK, MA hingga pondok pesantren di Pacitan. Mereka akan menempati Hotel Balai Asri sebagai tempat karantina selama 17 hari ke depan. Perpindahan lokasi ini dilakukan karena tempat karantina sebelumnya sedang digunakan sebagai lokasi kegiatan Sekolah Rakyat.

Baca juga :  Mendadak Jadi Guru, Bripka Latip Utomo Beri Motivasi Siswa SDN 3 Tulakan

“Untuk lokasi karantina kami pindahkan ke Hotel Balai Asri. Sedangkan pelaksanaan upacara tetap digelar di Pendopo Kabupaten Pacitan,” jelas Tri.

Formasi Paskibraka tahun ini masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni melibatkan 70 siswa pilihan yang akan didukung oleh empat matra: TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri. Yang menarik, pasukan inti pengibar bendera tahun ini akan dipimpin oleh personel dari TNI Angkatan Laut (Lanal).

Namun, Tri Meidiarto mengakui adanya tantangan dalam proses seleksi, khususnya ketika mencari calon untuk dikirim ke tingkat nasional. Salah satu kendala utama adalah ketatnya persyaratan, terutama tinggi badan.

“Tantangan kami saat ini adalah menentukan siapa yang akan dikirim ke tingkat nasional. Ada anak yang sangat potensial, tetapi tinggi badannya kurang memenuhi syarat,” terangnya.

Baca juga :  Calon Siswa Sekolah Rakyat Ditambah 100 Persen, Tuwarno: Terima Kasih Pak Bupati

Meski demikian, Pacitan tetap berhasil meloloskan dua wakil ke tingkat provinsi. “Ada dua peserta yang lolos ke seleksi provinsi, yakni satu putra dan satu putri,” tambahnya.

Sebagai bentuk motivasi, Tri Meidiarto menyampaikan pesan semangat kepada seluruh anggota paskibraka agar menjunjung tinggi jiwa nasionalisme dan kebanggaan sebagai duta Pancasila.

“Apapun dan di mana pun kalian berada, kalian adalah duta Pancasila, perwakilan dari pemuda Indonesia. Miliki jiwa korsa, dan laksanakan tugas sebaik-baiknya. Tidak ada kata mundur, karena merah putih selalu di dada,” pungkasnya.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, Kabupaten Pacitan siap menyambut peringatan HUT ke-80 RI dengan kebanggaan dan penghormatan penuh kepada Sang Merah Putih. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *