BeritaIDN, PACITAN – Menjelang momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, kondisi harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional Pacitan dilaporkan dalam keadaan relatif stabil. Meski begitu, beberapa komoditas tetap mengalami fluktuasi harga, namun tidak masuk kategori mengkhawatirkan.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Bidang Perdagangan Disdagnaker Kabupaten Pacitan, Wahyu Dwi Cahyono. Ia menyebutkan bahwa harga beras, sebagai komoditas utama, memang mengalami kenaikan secara bertahap, namun masih dianggap wajar. Sementara itu, harga cabai justru mengalami penurunan signifikan akibat panen raya di sejumlah daerah.
“Harga sembako secara umum masih terkendali. Hanya beberapa komoditas seperti cabai, bawang merah, minyak goreng, dan telur ayam yang mengalami sedikit fluktuasi, tetapi tidak terlalu signifikan,” jelas Cahyo, Kamis (7/8/2025).
Untuk mengantisipasi gejolak harga, Disdagnaker Pacitan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan sejumlah langkah. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah yang digelar serentak di berbagai kecamatan mulai 4 hingga 19 Agustus 2025.
“Pasar murah akan kami adakan di beberapa titik seperti Donorojo, Nawangan, Tulakan, Pacitan kota, Pringkuku, hingga Sudimoro. Masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok seperti beras SPHP seharga Rp56.500 per 5 kilogram dan Minyakita Rp15.000 per liter,” jelasnya.
Tak hanya itu, Disdagnaker juga menjalin kerja sama pasokan antar daerah, terutama untuk komoditas bawang merah.
“Kami sudah kerja sama dengan Kabupaten Nganjuk karena harga bawang merah sempat naik cukup tinggi di sini,” ungkap Cahyo.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, stok bahan pokok di Pacitan masih dalam kondisi aman dan mencukupi.
“Kami pantau langsung ke distributor, tidak ada kelangkaan, terutama untuk beras, minyak goreng, dan gula,” tambahnya.
Disdagnaker juga rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok di pasar serta terus berkoordinasi dengan Bulog dan pelaku distribusi agar pasokan tetap lancar, khususnya menjelang perayaan kemerdekaan.
Cahyo juga mengimbau agar para pedagang tidak menaikkan harga secara sepihak serta tetap menjaga ketersediaan pasokan dan mengajak masyarakat bijak belanja.
“Kami minta pedagang tidak memainkan harga dan tetap jaga pasokan. Untuk masyarakat, belanjalah secara bijak dan manfaatkan pasar murah yang sudah kami jadwalkan,” pungkasnya. (*)