Kasun Kalimojo Resmi Dilantik, Pesan Kades Nglaran Pacitan: Jangan Pecah Belah, Rangkul Semua Warga

  • Bagikan
Pelantikan Kasun Kalimojo oleh Kades Nglaran Triyono. (FOTO: BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN — Suasana Balai Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Pacitan, pada Senin (25/8/2025) terasa penuh makna. Bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebuah momentum penting bagi warga Dusun Kalimojo. Resi Afriani Ayuning Pakarti, perempuan kelahiran Pacitan 4 Mei 1997, resmi diambil sumpah dan dilantik menjadi Kepala Dusun (Kasun) Kalimojo.

Prosesi pelantikan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pacitan, Heri Setijono, Camat Tulakan, Djoko Harijanto, Danramil Tulakan Lettu Inf Triyoko, dan Kapolsek Tulakan Iptu Suyitno.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Nglaran, Triyono, menegaskan bahwa kepemimpinan di tingkat dusun bukan sekadar jabatan administratif, melainkan amanah besar untuk menjaga persatuan.

“Pesan saya, jaga kekompakan antar lembaga, BPD dan perangkat yang lain. Silakan bekerja yang baik, supaya ayem, peduli, indah, kreatif. Mari kita bergandengan tangan supaya Desa Nglaran lebih maju,” kata Triyono.

Triyono menyoroti kondisi Dusun Kalimojo yang dihuni lebih dari 900 kepala keluarga dengan latar belakang beragam. Ia mengingatkan bahwa seorang pemimpin dusun harus bisa merangkul semua warga, termasuk mereka yang berbeda pilihan dalam proses pemilihan.

“Kalau Anda tidak bisa merangkul, nanti kesulitan. Yang terpilih segera merangkul yang kalah. Jangan sampai pecah belah karena pilihan,” tegasnya.

Baca juga :  Pendapatan Zakat di Ponorogo Tembus Rp7,48 Miliar, Baznas Rayakan HUT ke-24

Pemilihan Kasun Kalimojo sendiri berlangsung pada Juni lalu. Namun, pelantikan sengaja digelar bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 RI agar warga Kalimojo lebih kompak.

“Pilihan kasun dilakukan bulan Juni lalu. Itu biar warga Kalimojo supaya bersatu dalam perayaan HUT ke-80 RI. Makanya pelantikan dilakukan hari ini. Saya percaya Anda bisa merangkul warga,” imbuh Triyono.

Sementara itu, Camat Tulakan, Djoko Harijanto, juga menyampaikan harapan kepada pejabat yang baru dilantik. Menurutnya, jabatan kepala dusun menuntut kerja nyata dalam melayani warga.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pemdes Nglaran. Kepada pejabat yang terlantik, semoga amanah dan mampu mengemban tugas,” ucap Djoko.

Ia menegaskan bahwa kepala dusun bukan hanya perpanjangan tangan kepala desa, tetapi juga penghubung utama antara masyarakat dan pemerintah desa.

Kadis PMD Pacitan: Jadikan Jabatan Sebagai Ibadah

Penyerahan SK Kasun Kalimojo oleh Kades Nglaran Triyono. (FOTO: BeritaIDN)

Pesan lebih mendalam datang dari Kepala Dinas PMD Pacitan, Heri Setijono. Ia mengapresiasi rangkaian proses penjaringan hingga pelantikan yang berlangsung lancar.

“Alhamdulillah rangkaian penjaringan, penyaringan hingga pelantikan berjalan kondusif. Ini harus kita syukuri dan menunjukkan kedewasaan kita dalam berdemokrasi. Semoga pembangunan semakin lebih baik lagi,” ujarnya.

Baca juga :  Selamat dan Sukses atas dilantiknya Bupati-Wakil Bupati Pacitan Periode 2025-2030 oleh Bagian Umum Setda Pacitan

Namun, Heri mengingatkan agar sumpah jabatan tidak hanya dimaknai sebagai formalitas.

“Bahwa prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan ini saya berharap tidak hanya seremonial belaka. Namun janji suci kepada bangsa dan negara, khususnya kepada masyarakat Dusun Kalimojo,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa niat tulus melayani masyarakat harus menjadi pondasi utama.

“Saya harap Anda bisa meluruskan dan meluaskan niat. Ketika kita bekerja karena hanya materi, maka kita akan didukung dengan semangat yang sangat sempit. Niatkan ibadah melayani masyarakat,” ujar Heri.

Tugas Kasun: Komunikasi dan Koordinasi

Menurut Heri, Kepala Dusun memiliki peran strategis dalam menggerakkan masyarakat mendukung program desa.

“Tugas pemimpin adalah merangkul semua elemen masyarakat. Kepala Dusun memang beda dengan kaur dan kasi. Tugasnya menggerakkan untuk mencapai tujuan yang menjadi program dan visi misi kepala desa,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara dusun dan pemerintah desa.

“Haram jika kebijakannya bertolak belakang dengan yang di atasnya. Tugas setelah ini adalah komunikasi, koordinasi, merangkul semua elemen masyarakat,” tandasnya.

Dengan resmi dilantiknya Resi Afriani Ayuning Pakarti, masyarakat Kalimojo berharap ke depan akan ada perubahan nyata. Warga menanti pemimpin baru ini mampu hadir di tengah mereka, mendengarkan aspirasi, dan membawa kemajuan yang merata. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *