BeritaIDN, PACITAN – Pemkab Pacitan menyiapkan anggaran Rp300 juta untuk pembebasan lahan perluasan Pasar Tulakan. Uang itu diambil dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Pacitan, Heru Tunggul Widodo, menegaskan proses administrasi sudah berjalan. Targetnya selesai sebelum akhir tahun.
“Untuk saat ini sedang dalam proses administrasi dan harus selesai sebelum akhir tahun ini untuk pembebasan dan pelepasan hak lahan tersebut,” ujarnya, Rabu (24/9).
Heru menambahkan, timnya sudah turun survei. Pembangunan fisik pasar diproyeksikan baru bisa dikerjakan tahun depan.
“Teman-teman sudah survei lokasi, itu rencananya untuk fisiknya akan dibangun tahun depan setelah pembebasan lahannya,” terangnya.
Luas Lahan Masih Belum Jelas
Kebutuhan lahan disesuaikan dengan permintaan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker). Data sementara menyebut sekitar 340 meter persegi, meski pengukuran ulang masih akan dilakukan.
“Kalau untuk luas lahannya ya sesuai dengan permintaan dari teman Disdagnaker kemarin itu sekitar 340-an meter persegi dan nanti akan diukur ulang kepastiannya,” jelasnya.
Lokasi lahan yang dibebaskan berada di sekitar Pasar Tulakan. Dengan tambahan area, Pemkab berharap lebih banyak pedagang terakomodasi.
“Kalau dari kita, dengan adanya perluasan pasar ini nanti akan bisa menambah pedagang-pedagang baru yang akan berjualan di situ. Ya semoga nanti bisa menambah peningkatan pertumbuhan perekonomian di Tulakan,” tutur Heru.
Heru menekankan pentingnya pasar yang layak dan representatif. Baginya, kebersihan dan kerapian pasar menjadi faktor utama kenyamanan pengunjung.
“Harapan kita semuanya semoga Pasar Tulakan semakin berkembang, maju dan semakin nyaman. Yang paling penting pasar jadi rapi dan bersih sehingga pembeli lebih nyaman, dan pendapatan pedagang bisa meningkat,” pungkasnya. (*)