Pacitan Kaget, Tiba-tiba Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

  • Bagikan
Pembangunan jaringan irigasi di Daerah Irigasi Kabupaten Pacitan. (Foto: PUPR for BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Setelah beberapa tahun paceklik anggaran, Kabupaten Pacitan akhirnya mendapat kejutan manis dari pemerintah pusat. Tahun ini, tujuh titik irigasi sekaligus digelontor lewat Inpres 2025 dengan total anggaran mencapai Rp4 miliar.

Padahal, sebelumnya Pacitan tercatat tidak pernah mendapat jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan maupun rehabilitasi irigasi.

Catatan Dinas PUPR, Pacitan memiliki 463 daerah irigasi (DI) dengan luas 7.782 hektare sesuai kewenangan kabupaten, sebagaimana tertuang dalam Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2015.

“Alhamdulillah sekarang melalui Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan, kita mendapatkan tujuh titik irigasi sekaligus,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Pacitan, Edi Nurcahyo, Senin (29/9/2025).

Baca juga :  Pembebasan Lahan Proyek Srau-Watukarung Pacitan Hampir Tuntas, Tinggal 450 Meter Lagi

Jumlah ini disebut jauh lebih besar dibandingkan skema DAK. “Kalau di DAK biasanya kita hanya mendapatkan dua titik. Tapi lewat Inpres ini kita bisa dapat tujuh sekaligus, dan itu langsung dari kementerian,” jelasnya.

Adapun tujuh titik irigasi yang mendapat alokasi berada di DI Sukoharjo, Kembang, Kebonagung, Melati, Kerti, Plelesan, dan Cangkring. Dana sekitar Rp4 miliar diguyur dari APBN untuk membiayai proyek tersebut.

Edi menegaskan, tambahan alokasi ini sangat berarti bagi Pacitan di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional. “Tahun lalu kita malah tidak dapat sama sekali. Jadi patut disyukuri, karena lewat dukungan ini ketahanan pangan lewat sektor irigasi di Pacitan masih tetap terjaga,” tegasnya. (*)

Baca juga :  PLN Pacitan Tegaskan Pemindahan Tiang Listrik Harus Lewat Prosedur Resmi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *