Kemenag Pacitan Siapkan 22 Agenda Besar Sambut HAB ke-80 dan Hari Santri 2025

  • Bagikan
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pacitan, Drs. Baharuddin, M.Pd saat menjelaskan agenda HAB yang dirangkai dengan HSN 2025, Rabu (22/10/2025). (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan menyiapkan 22 agenda besar dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2026. Rangkaian kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Kegiatan akan berlangsung selama lima bulan penuh, mulai Oktober 2025 hingga Februari 2026. Tahun ini, peringatan HAB mengusung tema nasional “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.”

Kepala Kantor Kemenag Pacitan, Drs. Baharuddin, M.Pd., mengatakan, peringatan HAB bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, kegiatan tersebut menjadi momentum memperkuat sinergi antarumat, menumbuhkan semangat pengabdian ASN, sekaligus memperkokoh nilai moderasi beragama di masyarakat.

“HAB bukan sekadar perayaan, tetapi sarana memperkokoh komitmen kebangsaan dan keagamaan. Melalui HAB ke-80 ini, mari kita jadikan Kementerian Agama semakin dekat dengan masyarakat, menjaga kerukunan, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas,” ujar Baharuddin.

Baca juga :  Kisah Sukemi, Penjual Pentol Pacitan yang Laris Manis di Depan Kantor Kecamatan Tulakan

Beragam kegiatan akan digelar secara beruntun. Dimulai dengan Festival Rebana pada 5 Oktober 2025, Festival Anak Sholeh (14–15 Oktober), Ziarah Makam (17 Oktober), dan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) serta Apel Hari Santri pada 22 Oktober.

Selanjutnya, akan ada Jalan Sehat Hari Santri dan HAB (30 Oktober), Bakti Sosial dan Donor Darah (Oktober–Desember), Lomba KUA Bersih, Pentas PAI, serta Lomba Masjid Jami’ pada awal November.

Kemenag juga menyiapkan sejumlah lomba kreatif seperti Video Prosesi Akad Nikah (6–7 November), Madrasah Bersih (10 November–6 Desember), Lomba Konten Medsos Madrasah (7–27 Desember), hingga Inovasi Pembelajaran (16–17 Desember).

Pada akhir tahun, akan digelar Anugerah Tenaga Kependidikan (Tendik) Berprestasi (10 Desember), Focus Group Discussion (FGD) (30 Desember), serta Khotmil Qur’an, Salat Hajat, dan Sujud Syukur pada awal Januari 2026.

Baca juga :  HSN 2025, Camat Djoko Harijanto: Momentum Menghargai Jasa Ulama dan Santri

Puncak acara akan berlangsung pada 3 Januari 2026 melalui Upacara HAB ke-80 Kemenag RI dan Kemenag Pacitan Award, kemudian dilanjutkan dengan Pembinaan ASN pada 6 Februari 2026.

Rangkaian peringatan ditutup dengan Kemah Moderasi dan Donor Darah pada 6–7 Februari 2026, sebagai simbol pengabdian sosial dan komitmen kebersamaan menuju Indonesia Emas.

Menurut Baharuddin, seluruh kegiatan melibatkan berbagai unsur, mulai ASN Kemenag, tokoh agama, pelajar madrasah, hingga pondok pesantren.

“Kami ingin seluruh rangkaian HAB ini menjadi milik bersama. Tidak hanya untuk ASN Kemenag, tetapi juga bagi seluruh umat yang mendukung kerukunan dan kemajuan Pacitan,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *