BeritaIDN, PACITAN-Kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan, Aipda Latip Utomo. Dalam rangka kegiatan peduli dan berbagi, ia melaksanakan kunjungan ke rumah Bu Martin, warga Dusun setempat yang telah mengalami kelumpuhan selama sepuluh tahun terakhir.
Bu Martin diketahui menderita kelumpuhan sejak tahun 2015. Sejak saat itu, ia hanya bisa terbaring di tempat tidur tanpa dapat berganti posisi duduk ataupun miring. Dalam kesehariannya, ia tinggal bersama suaminya, Pak Taslim, di rumah sederhana yang berlokasi di Desa Kalikuning. Pak Taslim sendiri bekerja sebagai penyadap nira kelapa dan petani untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kondisi ekonomi yang terbatas serta beban perawatan yang harus dijalani membuat kehidupan keluarga ini penuh tantangan. Menyadari hal itu, Aipda Latip Utomo datang langsung untuk memberikan dukungan moral sekaligus bantuan berupa paket sembako kepada keluarga Bu Martin. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup yang mereka hadapi.
“Saya berkunjung sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap sesama. Meskipun bantuan ini tidak seberapa, semoga dapat bermanfaat dan membantu kebutuhan sehari-hari keluarga Bu Martin dan Pak Taslim,” ujar Aipda Latip Utomo saat di lokasi. Selasa (4/11/2025).
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan semangat kepada Pak Taslim agar tetap tabah dan sabar dalam merawat istrinya. Ia menekankan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian penting dalam menjaga kebersamaan dan keamanan di masyarakat. “Kami dari kepolisian selalu berupaya hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial,” tambahnya.
Aksi sosial tersebut mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka menilai kehadiran Bhabinkamtibmas yang peduli dengan kondisi warga menjadi contoh nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun empati serta kepedulian sosial.
Dengan kunjungan dan bantuan tersebut, diharapkan menjadi pengingat bahwa nilai kemanusiaan dan gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi bagi warga lain untuk saling membantu sesama yang membutuhkan. (*)
