Pantai Ngiroboyo Pacitan, Wisata Sekaligus Susur Sungai ala Amazon di Ujung Selatan Jawa Timur

  • Bagikan
Suasana Pantai Ngiroboyo di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan yang menawarkan wisata pantai sekaligus susur sungai, 2 Januari 2025. (Foto: Al Ahmadi/BeritaIDN)
Suasana Pantai Ngiroboyo di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Pacitan yang menawarkan wisata pantai sekaligus susur sungai, 2 Januari 2025. (Foto: Al Ahmadi/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Kabupaten Pacitan kembali menawarkan pesona wisata alam yang memikat. Salah satu destinasi yang kini kian ramai dikunjungi adalah Pantai Ngiroboyo di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo.

Lokasinya bersebelahan dengan Pantai Klayar dan dikenal memiliki konsep “One Stop Tourism” yang memadukan keindahan pantai dan pengalaman susur sungai.

Bagi wisatawan yang mencari tempat berlibur di akhir pekan, Pantai Ngiroboyo bisa jadi pilihan menarik.

Akses menuju lokasi dapat ditempuh sekitar satu jam dari pusat kota Pacitan, melewati jalur Pacitan–Solo via Punung. Meski sebagian ruas jalan pedesaan masih belum mulus, pengelola menyiapkan fasilitas parkir di kawasan Kaliaren serta layanan shuttle menuju pantai agar pengunjung lebih nyaman.

“Sebenarnya wisatawan nggak perlu khawatir, terutama yang membawa kendaraan besar. Kami sediakan tempat parkir di sekitar Kaliaren, lalu bisa lanjut dengan angkutan shuttle menuju Ngiroboyo,” kata Wildan Nur Swi Harmoko, pengelola Desa Wisata Sendang.

Baca juga :  Warga Pacitan Tumpah Ruah Saksikan Pertunjukan Reog di MIM Padi III

Setibanya di lokasi, hamparan pasir berpadu dengan angin laut dan rindangnya pohon cemara udang langsung menyambut. Keberadaan tanaman tersebut tak hanya mempercantik pemandangan, tetapi juga berfungsi sebagai sabuk hijau pelindung pantai dari potensi bencana alam seperti gempa dan tsunami.

Pengelola juga menyediakan area khusus bagi pedagang makanan dan minuman. Puluhan kios berjajar di sisi barat hingga timur kawasan pantai, menawarkan beragam menu dengan harga terjangkau.

“Senang banget di sini. Nggak terlalu ramai, jadi bisa dapat ketenangan,” ujar Nanda, wisatawan asal Boyolali yang baru pertama kali berkunjung ke Ngiroboyo.

Selain bermain di pantai, pengunjung juga bisa menikmati wisata susur sungai. Pantai Ngiroboyo merupakan muara dari Sungai Maron yang dijuluki “Amazon-nya Indonesia”. Perahu wisata disediakan dengan kapasitas empat orang dan menempuh rute sekitar 4 kilometer pulang-pergi, cukup dengan tarif Rp 100 ribu.

Baca juga :  Pantai Congot Ndaki, Spot Rock Fishing Paling Ekstrem di Pacitan

Dedy, wisatawan asal Ponorogo, mengaku puas dengan keindahan alam yang disuguhkan. Meski akses jalan masih perlu perbaikan, menurutnya keindahan Pantai Ngiroboyo sebanding dengan usaha untuk mencapainya.

“Kesabaran saat mau masuk ke kawasan langsung terbayarkan begitu melihat pemandangannya. Kalau jalannya diperbaiki, pasti makin banyak pengunjung,” ujarnya.

Untuk tiket masuk, wisatawan cukup membayar Rp 10 ribu per orang, sementara anak-anak di bawah usia enam tahun gratis. Kombinasi antara pantai, pepohonan rindang, dan pengalaman menyusuri sungai membuat Pantai Ngiroboyo menjadi destinasi yang sayang untuk dilewatkan saat berlibur ke Pacitan.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *