BeritaIDN, PACITAN-Sebanyak 1.400 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari 198 lembaga pendidikan se-Kabupaten Pacitan antusias mengikuti ajang kompetisi olahraga dan seni yang diselenggarakan di Kompleks Pondok Al Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, pada 15–16 Oktober 2025.
Kegiatan yang menjadi wadah unjuk prestasi ini berlangsung meriah dan penuh semangat persaingan positif dari seluruh peserta.
Beragam cabang perlombaan digelar dalam kegiatan tersebut, mulai dari bola voli, video kreatif, pildacil, mendongeng, rebana klasik, MTQ, hingga baris-berbaris (PBB). Setiap cabang menghadirkan tantangan tersendiri dan diikuti dengan antusias oleh para peserta yang didampingi kepala sekolah, guru serta supporter dari masing-masing sekolah.
Pengasuh Pondok sekaligus Kepala MTs Al Fattah Kikil Arjosari, KH Hamka Hakim, selaku tuan rumah kegiatan, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kompetisi ini memiliki tujuan besar, tidak hanya sebagai sarana perlombaan semata, tetapi juga sebagai media memperkenalkan lembaga pendidikan MTs Al Fattah Kikil Arjosari kepada masyarakat luas.
Menurutnya, ajang olahraga dan seni ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam mendukung pengembangan bakat dan minat siswa sejak usia dini.
“Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan MTs Al Fattah Kikil Arjosari sekaligus mewadahi bakat dan minat siswa di bidang olahraga maupun seni. Harapan kami, AMC dapat menjadi ajang paling bergengsi dan diminati di Pacitan, bahkan nantinya bisa dikembangkan hingga ke tingkat karesidenan Madiun,” ujarnya. Sabtu (15/11/2025).
Gus Hamka juga menekankan bahwa ajang ini tidak hanya berbicara soal kompetisi, tetapi lebih kepada proses pembentukan karakter, keberanian tampil, dan penguatan mental juara bagi para peserta. Dengan kegiatan seperti ini, siswa diharapkan lebih percaya diri serta mampu mengekspresikan kemampuan terbaik mereka.
Selama penyelenggaraan berlangsung, suasana kompleks Pondok Al Fattah Kikil Arjosari ramai oleh peserta, guru pendamping, serta para orang tua yang turut memberikan dukungan.
Kegiatan berjalan tertib dan menyenangkan, dengan setiap cabang lomba menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta yang ingin memberikan penampilan terbaik untuk sekolah mereka.
Ajang olahraga dan seni ini juga menjadi momentum penting dalam membangun silaturahmi antar sekolah, memupuk sportivitas, serta menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan pelajar.
Selain itu, kegiatan ini menjadi pembuktian bahwa potensi siswa Pacitan di bidang olahraga maupun seni sangat besar dan perlu mendapat ruang pengembangan yang lebih luas.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, pihak panitia berharap kompetisi olahraga dan seni tahunan ini dapat terus berkembang dan menjadi agenda rutin yang ditunggu-tunggu, tidak hanya oleh lembaga pendidikan di Pacitan, tetapi juga dari wilayah sekitar.
Ke depan, ajang ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda berprestasi yang siap mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi.(*)
