Menyusuri Goa Tabuhan Pacitan, Wisata Unik dengan Musik dari Stalaktit

  • Bagikan
Goa Tabuhan di Pacitan, Jawa Timur(pacitankab.go.id)
Goa Tabuhan di Pacitan, Jawa Timur(pacitankab.go.id)

BeritaIDN, PACITAN – Goa Tabuhan di Pacitan menjadi salah satu destinasi menarik yang menawarkan keunikan alami sekaligus kekayaan budaya.

Terletak di Dusun Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, objek wisata ini semakin dikenal sebagai bagian dari eksotisme Kota 1001 Goa.

Goa Tabuhan memiliki pesona stalagmit dan stalaktit yang tersusun alami dengan ketinggian mencapai sekitar tujuh meter.

Keistimewaannya, bebatuan ini dapat menghasilkan bunyi ketika dipukul, sehingga kerap dijadikan alat musik tradisional oleh masyarakat setempat.

Daya tarik budaya menjadi salah satu ciri khas Goa Tabuhan. Di area terbuka di depan goa, pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan seni menggunakan bebatuan stalagmit dan stalaktit.

Dengan biaya sekitar Rp 150.000, para musisi akan memainkan dua hingga tiga lagu lengkap dengan lantunan sinden yang mengiringi alunan musik tersebut.

Baca juga :  Kemarau Panjang Masih Mengintai Kalikuning, Bripka Latp Cek Sumber Mata Air

Tak hanya itu, ada pula pagelaran seni Reog yang digelar di halaman pagelaran khusus.

Objek wisata ini juga menyuguhkan Sendang Bidadari, sebuah air terjun kecil dengan kolam yang disebut-sebut sebagai tempat mandi para bidadari atau putri raja pada masa lalu.

Pengunjung juga bisa menikmati ruang marmer yang dipenuhi batuan kristal kasar dari batu kapur atau dolomit, serta ruang kristal dengan keindahan stalagmit dan stalaktit menyerupai permata.

Tak hanya menyuguhkan keindahan alam dan seni, Goa Tabuhan juga menyimpan kisah masa lampau. Konon, tempat ini dahulu menjadi lokasi bertapa Pangeran Diponegoro yang memiliki nama kecil Sentot Alibasya Prawiradirejo.

Karena itu pula, masyarakat pernah menyebutnya sebagai Goa Tapan.

Baca juga :  E-Katalog Update ke Versi 6.0, UKPBJ Pacitan Sebut Bakal Meminimalisir Penyimpangan 

Untuk menikmati keindahan Goa Tabuhan, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Goa Tabuhan buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Objek wisata ini berjarak sekitar 26 kilometer dari pusat Kota Pacitan atau sekitar 50 menit perjalanan melalui ruas Jalan Punung–Gondosari.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *