BeritaIDN, PACITAN – Pantai Watu Bale di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, terus menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan yang ingin menikmati panorama tebing dan karang khas pesisir selatan.
Destinasi yang mulai resmi dibuka pada awal 2018 ini dikenal karena pemandangan alamnya yang fotogenik dan cocok bagi pemburu foto.
Salah satu ciri khas Pantai Watu Bale adalah keberadaan batu karang besar dan pipih di tengah pantai yang berbentuk menyerupai bale atau balai. Bentuk karang itu pula yang kemudian menjadi dasar penamaan Watu Bale.
Menurut keterangan sejumlah pengelola wisata setempat, ombak di Pantai Watu Bale bersifat musiman.
“Kadang ombak tenang, tapi di waktu tertentu bisa sangat besar, sehingga pengunjung memang perlu berhati-hati,” ujar salah satu pengelola warung di kawasan pantai, Rabu, 26 November 2025.
Selain menikmati panorama tebing yang langsung berhadapan dengan Samudra Hindia, pengunjung dapat berswafoto di beberapa titik yang sudah disiapkan, memancing, hingga berkemah di area yang telah ditentukan.
Pantai Watu Bale juga memiliki fasilitas dasar seperti toilet, mushola, serta beragam warung makan yang menyediakan menu khas pesisir.
Harga tiket masuk saat ini sebesar Rp 5.000 per orang. Tarif tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola.
Dari pusat Kota Pacitan, jarak menuju Pantai Watu Bale sekitar 26,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 43 menit melalui jalur darat.(*)













