Direktur RSUD dr Darsono Pacitan Tancap Gas Benahi Layanan dan Hadirkan Inovasi

  • Bagikan
Direktur RSUD Pacitan dr. Johan Tri Putranto. (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN—Direktur RSUD Pacitan dr. Johan Tri Putranto langsung tancap gas sejak awal menjabat. Sejumlah inovasi digulirkan untuk meningkatkan mutu pelayanan sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat.

Salah satu terobosan yang dijalankan adalah program home visit bagi pasien pasca rawat inap. Tim rumah sakit mendatangi pasien secara berkala, minimal sebulan sekali, untuk mengevaluasi pengalaman pelayanan selama dirawat.

“Respons masyarakat cukup baik. Dari hasil kunjungan, kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Pacitan terjaga,” kata dr. Johan, Senin (8/12/2025).

Selain itu, RSUD Pacitan juga mempercepat penyelesaian pembangunan gedung rawat jalan tahap III. Fasilitas tersebut diproyeksikan menambah kapasitas layanan sekaligus meningkatkan kenyamanan pasien.

Dampak dari pembenahan layanan mulai terlihat. Rating Google Review RSUD Pacitan meningkat, dari 3,7 pada awal 2025 menjadi 4,2 bintang hingga awal Desember.

Baca juga :  Monev STBM di Dusun Kepek Kalikuning Pacitan Bripka Latip Ingatkan Pentingnya Kebersihan

Menurut dr. Johan, kenaikan penilaian itu dipicu oleh penanganan keluhan yang lebih cepat dan terukur.

“Setiap komplain langsung ditindaklanjuti. Manajemen selalu turun untuk menyelesaikan persoalan,” jelasnya.

Untuk menjaga konsistensi layanan, manajemen RSUD menerapkan evaluasi mingguan di seluruh bidang. Urusan mendesak ditargetkan rampung dalam waktu 1 x 24 jam.

Penguatan juga dilakukan pada sektor digital. RSUD Pacitan kini diperkuat tim IT yang menangani jaringan, perangkat keras, hingga sistem aplikasi rumah sakit.

“Digitalisasi menjadi bagian penting dalam peningkatan layanan. SDM dan sarana terus kami lengkapi,” tegasnya.

Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal, manajemen memastikan soliditas organisasi tetap terjaga.

Pada 2026 mendatang, RSUD Pacitan berencana membuka layanan urologi dengan menghadirkan dokter bedah urologi. Layanan tersebut ditujukan agar pasien dengan gangguan ginjal dan saluran kemih dapat tertangani di Pacitan tanpa rujukan ke luar daerah.

Baca juga :  Bripka Latip Utomo Pacitan Konsisten Sosialosasi Sanitasi Permanen

“Dokternya putra daerah. Saat ini masih menjalani pendidikan semester akhir di Malang,” terang dr. Johan.

Ia menegaskan, RSUD Pacitan berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan secara berkelanjutan. Masyarakat pun diminta aktif memberi masukan.

“Jika masih ada pelayanan yang kurang, silakan disampaikan. Itu menjadi bahan evaluasi kami,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *