Njagong Bareng, Relawan Pacitan Asah Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana

  • Bagikan
Gelaran ngobrol bersama tentang kebencanaan yang diikuti sejumlah relawan dari berbagai organisasi maupun instansi di Pacitan. (Foto: Prokopim for BeritaIDN)
Gelaran ngobrol bersama tentang kebencanaan yang diikuti sejumlah relawan dari berbagai organisasi maupun instansi di Pacitan. (Foto: Prokopim for BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN– Ratusan relawan kebencanaan dari berbagai organisasi di Pacitan berkumpul dalam acara “Njagong Bareng” pada Minggu (22/9/2024).

Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi beragam ancaman bencana yang mengintai.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam penanggulangan bencana. “Kebencanaan adalah urusan kita bersama,” tegasnya.

Pacitan memang dikenal rawan bencana seperti gelombang ekstrem, banjir, hingga gempa bumi.

Untuk itu, Bupati mendorong para relawan agar terus mengasah pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat.

Dalam acara ini, para relawan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pemantauan cuaca dan geofisika, serta strategi manajemen bencana yang efektif dari para ahli.

Baca juga :  Trenyuh, Pak Bhabin Latip Berikan Baju Baru Mbah Tomblok Penyandang Disabilitas

Harapannya, dengan ilmu yang lebih mumpuni, para relawan dapat menjadi ujung tombak dalam penyelamatan dan penanganan korban bencana.

Sementara itu, Kepala BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko, menyambut baik kegiatan ini. Sehingga, ketika bencana datang, masyarakat siap menghadapi dan meminimalisir dampaknya.

Njagong Bareng ini menjadi bukti nyata komitmen kita semua untuk menciptakan Pacitan yang lebih aman dan tangguh,” ujarnya.

Melalui kegiatan Njagong Bareng tersebut, diharapkan sinergi antara Pemkab Pacitan, lembaga terkait, dan masyarakat semakin kuat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *