BeritaIDN, PACITAN-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pacitan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan menyalurkan bantuan kepada keluarga korban tanah longsor, Selasa sore, 31 Desember 2024.
Aksi bakti sosial (Baksos) mereka ditujukan kepada salah satu warga, Riszy Widiyanto yang tinggal di RT 001 RW 009, Dusun Mloko, Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari berbagai kebutuhan mendesak, antara lain logistik darurat, bantuan sosial senilai Rp3 juta, sembako, peralatan kebersihan, makanan ringan, dan paket sandang dari Pemerintah Daerah.
Sedangkan, dari PMII Pacitan memberikan bantuan senilai Rp2 juta yang diperoleh dari hasil iuran anggota se-Pacitan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
“Kami lakukan iuran dan menggalang bantuan dari semua pihak, karena kami mengingat kondisi ekonomi keluarga sahabat Riszy yang cukup terbatas,” ucap Ketua PMII Pacitan, Al Ahmadi.
Riszy Widiyanto, ayahnya, Eko Novianto, dan adiknya kini tinggal dirumah saudaranya. Tanah longsor yang terjadi di kawasan tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada rumah mereka.
Dalam situasi yang penuh kesulitan ini, solidaritas dari sesama sangat dibutuhkan.

Diketahui, kronologi kejadian longsor itu bermula pada hari Minggu sore, 15 Desember 2024, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 2 sore hingga menjelang malam.
Pada sekitar pukul 4 sore, tebing di samping rumah Riszy mengalami longsor dan menimpa bagian dapur hingga ruang tamu rumah mereka.
Akibat bencana ini, kondisi rumah Riszy rusak parah dan tak bisa ditempati. Rumah berukuran sekitar 6×9 meter tersebut kini tak bisa ditempati.
Tanah longsoran dari tebing, memenuhi area dapur dan ruang tamu rumah mereka.
“Ya seperti itu,” ucap Riszy pasrah menjawab pertanyaan dari teman-temannya.
Usai dilakukan penyaluran bantuan itu, Riszy Widiyanto, bersama keluarga, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMII dan BPBD Pacitan atas bantuan yang telah diberikan kepada kami.
Baginya, uluran tangan ini sangatlah berarti, terutama dalam situasi yang begitu sulit setelah musibah tanah longsor yang menimpa rumah kami.
“Matur nuwun, semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan keberkahan yang berlimpah. Kami sangat berterima atas segala bantuan yang telah diberikan,” ucap Riszy yang juga anggota PMII Komisariat STKIP PGRI Pacitan.
Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban keluarga Riszy dan menjadi wujud nyata kepedulian sosial yang tinggi dari PMII dan BPBD Pacitan terhadap korban bencana alam di wilayah Pacitan. (*)