PMII Menagih Janji, Kepala Disparbudpora Mohon Maaf kepada Publik

  • Bagikan
PMII Pacitan saat menggeruduk Disparbudpora buntut tak tercapainya PAD Pariwisata 2024. (FOTO: BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang  Kabupaten Pacitan (PMII Pacitan) kembali mengaktifkan perannya melakukan audiensi dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora).

Kunjungan ini bertujuan untuk mendesak Disparbudpora Pacitan agar segera merealisasikan janji peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

“Kami datang untuk menagih janji dari aksi sebelumnya. Ada tiga fokus utama yang kami bawa: pengelolaan global, anggaran, dan beberapa solusi yang akan kita gagas bersama,” tegas Al Ahmadi, Kamis (9/1/2025).

PMII juga mengingatkan Kadis dan pejabat terkait untuk tidak melupakan komitmen yang telah disepakati sebelumnya, yaitu kesediaan membuat pernyataan mundur jika janji tidak ditepati.

“Kami meminta pak Kadis dan Kabit untuk membuat surat pernyataan mundur yang akan kami sampaikan kepada masyarakat Pacitan. Ini adalah tanggung jawab Anda sebagai pejabat yang terdidik,” tegas Al Ahmadi.

Baca juga :  Kabupaten Pacitan Terancam Tanah Gerak

Di sisi lain, PMII menyoroti masalah anggaran yang dianggap terbuang untuk kegiatan seremonial dan penyewaan jasa event organizer, yang dinilai tidak berdampak pada PAD Pacitan.

“Kami harus mengetahui alokasi anggaran ini karena uang rakyat dipergunakan untuk apa saja selama 2024. Banyak kegiatan yang ternyata hanya seremonial dan menggunakan jasa event organizer, tanpa ada bangunan fisik berorientasi keberlanjutan,” lanjut Al Ahmadi.

Atmosfir audiensi sempat memanas ketika pihak Disparbudpora tidak dapat menunjukkan data kegiatan mereka selama tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi, meminta maaf kepada masyarakat Pacitan atas ketidakcukupan kinerja Disparbudpora.

“Saya, Turmudi, Kepala Disparbudpora, bersama seluruh kepala bidang, meminta maaf kepada masyarakat Pacitan atas ketidakbecusan kinerja kami,” ucapnya.

Baca juga :  Kasus Buruh Triplek Pacitan, Disnakertrans Jatim Tunggu Instruksi

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *