Ajukan BTT, Dinas PUPR Pacitan Fokus Perbaiki Jalan Terdampak Longsor

  • Bagikan
Proses pengangkatan material longsor di jalan kabupaten oleh PUPR Pacitan. (Foto: Heri Nur Cahyono/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Musim hujan yang masih berlangsung menyebabkan beberapa ruas jalan kabupaten di Pacitan longsor.

Sekretaris Dinas PUPR Pacitan, Yudo Tri Kuncoro, ST., menyatakan bahwa penanganan tetap dilakukan meski terbatas anggaran dan peralatan.

Longsor akibat hujan deras kemarin sore terjadi di dua tempat, yakni Karangnongko dan Sambong Glinggangan. Longsor di Sambong Glinggangan sudah diselesaikan oleh warga setempat melalui gotong royong.

“Sementara di Karangnongko, yang sempat tertutup, langsung kami tangani karena itu jalan vital untuk akses ke sekolah, rumah sakit, dan perekonomian warga,” kata Yudo, Selasa (21/1/2025).

Yudo juga menjelaskan bahwa Dinas PUPR terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah desa agar penanganan longsor dengan skala kecil bisa dilakukan dengan cepat. Ia berharap masyarakat bisa berperan aktif dengan gotong royong.

Baca juga :  Keren Bhabinkamtibmas Supermen Bripka Latip Terima Penghargaan TRC Perlindungan Perempuan dan Anak RI

“BPBD biasanya langsung mengecek lokasi dan berkoordinasi dengan kami untuk menentukan langkah penanganan yang tepat,” jelasnya.

Untuk jalan yang rusak parah, Dinas PUPR mempertimbangkan pemasangan bronjong atau talud, sesuai tingkat kerusakan. Namun, Yudo menyoroti keterbatasan anggaran dan panjangnya jalan kabupaten yang harus dikelola.

“Kami mengelola sekitar 1.300 km jalan kabupaten. Anggaran pemeliharaan memang ada, tapi tidak cukup untuk menanggulangi semua kerusakan secara langsung,” ungkapnya.

Dengan kondisi geografis Pacitan yang rawan bencana, Dinas PUPR pastinya menghadapi tantangan besar. Meski demikian, Yudo memastikan akan berusaha semaksimal mungkin.

“Kami mengajukan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk menangani kerusakan parah, terutama untuk jalan menuju sekolah dan perekonomian,” ujarnya.

Baca juga :  Tanah Retak hingga Longsor Melanda Pacitan

Di lain sisi, Yudo juga menekankan pentingnya penanganan yang sesuai dengan kondisi lapangan, seperti pemasangan bronjong atau kawat penguat tebing agar longsor tidak terulang. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat berkendara.

“Kami imbau agar masyarakat berhati-hati, terutama saat cuaca ekstrem,” pesan Yudo.

Melalui kerja sama yang baik antara pemerintah, BPBD, dan masyarakat, Dinas PUPR Pacitan yakin dapat menjaga akses jalan dan mengurangi dampak buruk musim hujan terhadap infrastruktur. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *