BeritaIDN, PACITAN-Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Kalikuning, Polsek Tulakan, Aipda Latip Utomo, turut serta dalam panen padi bersama warga Matsari RT 2 RW 19, Dusun Ngambar, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan.
Kegiatan panen yang berlangsung pada musim ini menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Aipda Latip, hasil panen kali ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jenis padi yang ditanam oleh warga adalah jenis blirik, yang diketahui memiliki daya tahan yang baik terhadap hama dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
“Alhamdulillah, hasil panen kali ini lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini tentu kabar baik bagi petani dan masyarakat setempat, terutama dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Aipda Latip, Senin (17/3/2025).
Dukungan terhadap Ketahanan Pangan
Program ketahanan pangan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam upaya menjaga ketersediaan bahan makanan bagi masyarakat. Kepolisian, melalui peran aktif Bhabinkamtibmas, turut serta dalam mengawal dan mendorong program ini agar berjalan dengan baik di tingkat desa.
Dengan adanya peningkatan hasil panen, diharapkan ketahanan pangan di Desa Kalikuning semakin kuat dan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain. Kehadiran polisi dalam sektor pertanian juga memberikan motivasi bagi petani untuk terus mengembangkan hasil pertanian mereka.
Selain itu, Aipda Latip juga mengapresiasi kerja keras para petani yang tetap semangat dalam bercocok tanam meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti perubahan cuaca dan ancaman hama. Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan.
“Sebagai Bhabinkamtibmas, kami tidak hanya bertugas dalam hal keamanan, tetapi juga berupaya mendukung kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan mendampingi petani dalam program ketahanan pangan ini,” tambahnya.
Imbauan Keamanan Selama Ramadan
Selain mendampingi warga dalam panen padi, Aipda Latip juga memberikan imbauan mengenai kewaspadaan terhadap tindak kejahatan, khususnya kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor). Ia mengingatkan warga agar selalu berhati-hati dan menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Di bulan Ramadan, banyak warga yang meninggalkan rumah untuk beribadah, terutama saat tarawih dan sahur. Oleh karena itu, Aipda Latip meminta masyarakat untuk memastikan rumah dalam keadaan terkunci dan mengaktifkan sistem keamanan seperti lampu penerangan di sekitar rumah agar tidak menjadi sasaran tindak kriminal.
“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan, terutama saat meninggalkan rumah untuk ibadah. Pastikan pintu dan jendela terkunci dengan baik, serta laporkan segera jika melihat hal yang mencurigakan,” pesannya.
Dengan adanya kegiatan panen padi bersama ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk terus meningkatkan hasil pertanian, sekaligus lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Polisi tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga turut serta dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk di bidang ketahanan pangan. (*)