Pastikan Stok Aman Selama Lebaran, Satgas Pangan Pacitan Sidak Pasar dan SPBU

  • Bagikan
Satgas Pangan Pacitan saya sidak pasar tradisional Margomulyo Punung jelang lebaran. (Foto: BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pacitan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional, SPBU, dan SPBE menjelang Lebaran. Langkah ini untuk memastikan stok bahan pokok dan BBM tetap aman serta menghindari kelangkaan.

Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, dan Koperasi (Disdagnaker) Pacitan, Acep Suherman, menegaskan pasokan masih terjaga.

“Yang penting stok ada, harga terjangkau. Masyarakat jangan panik buying, cukup belanja sesuai kebutuhan,” kata Acep, Rabu, 26 Maret 2025.

Ia mengatakan permintaan BBM meningkat, sehingga pihaknya meminta tambahan pasokan.

“Kami sudah mengajukan pengiriman BBM dua hingga tiga kali lipat dari biasanya. Ini sudah kami siapkan jauh-jauh hari,” ujarnya.

Menurut Acep, inflasi Pacitan mencapai 10 persen, dengan cabai merah rawit dan bawang merah sebagai penyumbang utama sebesar 3,51 persen.

“Harga memang tak bisa kami intervensi, tapi kami pastikan stok tetap tersedia,” katanya.

Baca juga :  Wisma Atlet Pacitan, dari Tempat Isolasi Jadi Rumah Kelelawar
Satgas Pangan Pacitan sidak SPBU Punung pastikan stok dan tera aman jelang lebaran. (Foto: BeritaIDN)

Di SPBU Punung, pasokan BBM harian melonjak dari 16 ribu liter menjadi 40 ribu liter, atau dari dua tangki menjadi lima tangki.

“Alhamdulillah tidak ada komplain. Kualitas dan tera sesuai aturan,” kata Pengawas SPBU Punung, Alfian.

Namun, ia mengakui antrean kendaraan roda dua kini lebih panjang.

“Sekarang motor dan mobil tak boleh dicampur saat antre, jadi motor lebih lama,” ujarnya.

Di Pasar Margomulyo, harga cabai rawit merah turun dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram.

“Harga sudah stabil dibanding bulan lalu,” kata Sutarjo, pedagang bahan pokok.

Harga Minyakita bertahan di Rp17.500 per liter. Sementara bawang merah dijual Rp50 ribu per kilogram untuk kualitas premium, Rp40 ribu untuk kualitas sedang, dan Rp35 ribu untuk kualitas ekonomis.

Baca juga :  Truk Fuso Terjungkal di Pacitan, Rumah Warga Jadi Sasaran

“Stok masih dari Magetan dan Ponorogo, masuk setiap lima hari sekali,” ujar Sutarjo.

Pedagang beras, Suwarti, menyebut stok masih aman.

“Harga beras Rp10-14 ribu per kilogram, tergantung jenisnya. Beras Ginar dari Delanggu Rp14 ribu per kilogram, SPHP Rp58.500 per lima kilogram. Saya biasa stok 9-10 ton,” katanya.

Kepala Operasional PT Dwiparama Hasta Mukti (SPBE Dadapan), Agus Dwi Saputra, memastikan pasokan elpiji masih tersedia.

“Saat ini stok 50 ton, meski permintaan dari agen meningkat menjelang Lebaran,” katanya.

Satreskrim Polres Pacitan dan petugas metrologi turut mengecek volume BBM, timbangan pasar, dan minyak goreng.

“Kami pastikan stok bahan pokok dan BBM tetap tersedia. Minyakita yang beredar sesuai standar. Tak ada penyimpangan volume,” kata Kanit II Reskrim Polres Pacitan, Aiptu H. Andie Kuncoro.

Satgas Pangan akan terus memantau distribusi hingga pasca-Lebaran.

“Kami rutin mengecek pasokan baham pokok, BBM, dan Minyakita agar stok aman dan harga stabil,” katanya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *