Terminal Pacitan Siap Hadapi Arus Mudik, Puncak Lonjakan Diprediksi 28-29 Maret

  • Bagikan
Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Pacitan, Suyono saat diwawancarai. (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Terminal Bus Tipe A Pacitan siap menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

Kepala Satuan Pelaksana Terminal Pacitan, Suyono, menyatakan bahwa kondisi fisik terminal sudah siap untuk melayani para pemudik yang mulai berdatangan.

“Kalau untuk lonjakan pemudik itu sudah ada peningkatan jumlah penumpang yang datang dan jumlah kendaraan yang datang dari hari sebelumnya,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).

Berdasarkan data per 25 Maret 2025, jumlah bus AKAP yang datang mencapai 61 kendaraan atau meningkat 19% dari hari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba melonjak hingga 98%, dengan total 356 orang. Untuk bus yang berangkat, baik AKAP maupun AKDP, tercatat sebanyak 62 kendaraan atau naik 14%, sedangkan jumlah penumpang yang berangkat turun 39% menjadi 144 orang.

Baca juga :  Wabup Gagarin Hadiri Perayaan Natal di Pacitan, Beri Apresiasi Toleransi Umat

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret, dengan kepadatan mulai terasa sejak malam ini.

“Lonjakan diperkirakan tanggal 28-29 besok, tapi kepadatan kemungkinan mulai malam ini,” jelasnya.

Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, Terminal Pacitan telah menyiapkan pos pengamanan terpadu yang melibatkan berbagai instansi.

“Ini memang agenda yang diwajibkan pemerintah untuk selalu melayani pemudik. Disediakan pos pengamanan terpadu yang di dalamnya ada unsur dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Damkar. Lengkap pokoknya,” terang Suyono.

Selain pengamanan, terminal juga menyediakan layanan inovatif di bidang kesehatan.

“Di sini juga disediakan pelayanan tambahan atau inovasi dari kesehatan, termasuk terapi gratis bagi pemudik,” tambahnya.

Baca juga :  Manusia Silver Nekat Berkeliaran di Pacitan

Suyono menegaskan bahwa keselamatan pemudik adalah prioritas utama.

“Untuk memastikan keselamatan pemudik, itu sudah merupakan tugas fungsi pokok kita. Setiap bus yang mau berangkat pasti selalu kita cek kelayakannya, mulai dari ban, pemecah kaca, alat pemadam kebakaran (APAR), termasuk semua lampu kendaraan,” tegasnya.

Selain itu, Suyono berpesan kepada pemudik agar selalu memastikan kendaraan yang mereka tumpangi dalam kondisi layak jalan.

“Pesan saya kepada pemudik, yang paling khusus adalah tanyakan kesiapan kelayakan jalan terhadap kendaraan yang mau dinaiki,” tutupnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *