Perkuat Jaringan, FKPM Jalin Gelar Silatnas di Pacitan

  • Bagikan
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bahuaji bersama Pengurus FKPM di Parai Beach Resort Pacitan, Minggu (13/02/2022).(Foto: Arifai/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN-Demi memperkuat jaringan, Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Pengurus FKPM Pusat, Anang Rikza Masyhadi menyatakan bahwa Silatnas merupakan agenda tahunan guna memperkuat jaringan pesantren muadalah, baik tradisional maupun modern.

“Agenda road show tahunan ini dihadiri oleh pengurus FKPM beserta pimpinan Ponpes baik tradisional maupun modern se-Indonesia. Nah, yang bergabung di forum ini ponpes besar berbasis kitab kuning dan dirasah islamiyah,” katanya, Minggu (13/02/2022).

Pengurus FKPM Pusat, Anang Rikza Masyhadi. (FOTO: Arifai/berita IDN)

Anang menuturkan, 150 anggota FKPM memberikan rekomendasi untuk pemerintah untuk mengakomodir kurikulum pesantren dengan mempertahankan kekhasan tipologi.

“Kami memberikan masukan kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenag RI untuk mengakomodir serta tetap melindungi hak-hak pesantren yang terus mempertahankan kekhasannya,” terang Anang.

Baca juga :  Dampingi Petugas Ternak Vaksinasi PMK, Bripka Latip Utomo Pacitan Harapkan Semua Ternak Sehat

Pria yang juga pimpinan Ponpes Modern Tazakka, Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu menegaskan dengan adanya UU Nomor 18 tahun 2019 pesantren kembali kepada khittah.

“Inilah khittah pesantren muadalah. Negara harus hadir. Jadi pesantren itu secara manajemen harus mandiri. Terbukti banyak orang hebat terlahir dari pesantren,” jelasnya kepada TIMES Indonesia di Parai Beach Resort Pacitan.

Sementara itu, Sekjen FKPM Gus Lukman Haris mengatakan, Silatnas merupakan tindak lanjut MOU dengan Grand Syeh dan Rektor Universitas Al-Azhar Kairo November 2021 lalu.

“Kesetaraan ponpes bukan hanya lingkup Indonesia saja. Tapi berlaku untuk seluruh dunia yang outputnya para santri bisa melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir,” ucap Gus Luqman.

Baca juga :  Ratusan Pemuda dan Kiai Kampung Pacitan Siap Menangkan Gus Muhaimin di Pilpres 2024

Dirinya berharap, dengan adanya jalinan Silatnas FKPM tersebut, mampu memperkuat kelembagaan pesantren sesuai legalitas yang tertuang dalam semangat UU Pesantren.

“Semangat UU Nomor 18 tahun 2019 ini diharapkan memberikan rekognisi terhadap kekhasan pendidikan sehingga lebih berkembang dan memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara,” tutur Gus Luqman.

Selain itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendukung kegiatan FKPM ini. Sehingga dengan adanya Silatnas, secara tidak langsung kota yang berjuluk 1001 goa ini lebih dikenal dunia.

“Saya mendukung kegiatan Silatnas FKPM se-Indonesia. Tanpa adanya forum nasional seperti ini, maka daerah kami ini tidak akan dikenal masyarakat luas di luar sana,” katanya terkait Silatnas FKPM di Kabupaten Pacitan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *