PMII Pacitan Serahkan Lima Rekomendasi ke Kapolres, Soroti Lonjakan Kriminalitas dan Isu Sosial

  • Bagikan
PMII Pacitan dukung Polres Pacitan berantas kriminalitas. (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pacitan menggelar silaturahmi dengan Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro, di Mapolres setempat pada Selasa (29/4/2025). Pertemuan tersebut tak sekadar mempererat relasi kelembagaan, tetapi juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan gagasan strategis terhadap persoalan daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua PC PMII Pacitan, Al Ahmadi, menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya angka kriminalitas di Kabupaten Pacitan sepanjang tahun 2024. Ia menyoroti lonjakan signifikan pada beberapa jenis kasus, khususnya narkoba dan pelanggaran lalu lintas.

“Data menunjukkan adanya kenaikan kasus narkoba sebesar 6,25 persen, yang menjadi kasus kriminal tertinggi di Pacitan saat ini,” ungkap Al Ahmadi.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pelanggaran lalu lintas yang meningkat drastis hingga 108 persen, disusul oleh kasus kecelakaan lalu lintas yang mengalami kenaikan 13,7 persen. Mirisnya, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan turut melonjak hingga 41,3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Tren waktu terjadinya tindak kejahatan pun menjadi perhatian PMII. Mereka mencatat bahwa sebagian besar kejahatan terjadi pada pukul 10.00–16.00 dan malam hari, dengan kawasan permukiman sebagai titik rawan utama.

Baca juga :  Tak Ingin Warga Susah Selama Ramadan, Pak Bhabin Bripka Latip Rutin Sidak Migor

Al Ahmadi juga menambahkan bahwa PMII tidak hanya fokus pada angka-angka kriminalitas, namun juga menaruh perhatian serius terhadap kondisi sosial masyarakat, seperti meningkatnya kasus bunuh diri, penemuan mayat tanpa identitas, serta gangguan mental yang kian marak.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, PMII Pacitan menyerahkan lima rekomendasi kepada Kapolres Pacitan. Rekomendasi tersebut berkaitan dengan penguatan pelayanan publik, pemberantasan korupsi, peningkatan transparansi, serta pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan elemen masyarakat.

“Rekomendasi ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi daerah. Kami juga siap mendukung pemberantasan korupsi, penguatan transparansi pelayanan publik, serta kolaborasi antara kepolisian dan elemen masyarakat,” tegas Al Ahmadi.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro, menyampaikan apresiasi atas langkah kritis dan konstruktif yang dilakukan PMII. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran penting dalam pengawasan sosial dan pemberian masukan terhadap institusi negara, termasuk kepolisian.

Baca juga :  Pacitan Dilanda Cuaca Ektrem,  Jembatan Penghubung Antardesa di Nawangan Ambrol

“Kami terbuka terhadap semua masukan positif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari adik-adik mahasiswa,” ujar Ayub.

Ayub yang merupakan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), juga menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan aparat dalam menangkal berbagai isu negatif di tengah masyarakat, termasuk dugaan penyimpangan birokrasi dan korupsi.

“Kami akan menindaklanjuti rekomendasi dari teman-teman PMII. Ini menjadi asupan informasi yang sangat berharga bagi kami. Tugas kami adalah melayani, dan tolong ingatkan kami jika ada kekurangan,” tegasnya.

Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara PMII Pacitan dan Polres Pacitan dalam menjaga keamanan wilayah, menumbuhkan kesadaran hukum di masyarakat, dan mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih serta berintegritas.

PMII Pacitan pun percaya penuh bahwa Polri akan bersikap objektif dalam menegakkan hukum. Kami pasti mendukung setiap langkah yang dilakukan.

Dengan adanya komunikasi terbuka seperti ini, diharapkan ke depan akan lahir solusi-solusi konkret berbasis data dan aspirasi masyarakat, guna mendorong kemajuan Pacitan yang aman, adil, dan transparan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *