Kapolres Pacitan Ajak Insan Pers Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

  • Bagikan
Kapolres dan Wakapolres sedang memaparkan kinerjanya kepada jurnalis yang hadir, Sabtu (17/5/2025). (Foto: Heri/BeritaIDN)
Kapolres dan Wakapolres sedang memaparkan kinerjanya kepada jurnalis yang hadir, Sabtu (17/5/2025). (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN – Komitmen Polres Pacitan untuk memperkuat sinergi dengan insan pers terus diwujudkan melalui berbagai forum diskusi terbuka.

Salah satunya digelar Sabtu (17/5/2025), ketika Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar bersama Wakapolres Kompol Pujiyono, bertemu langsung dengan para jurnalis dari berbagai media.

Diskusi ini menjadi ajang strategis untuk saling bertukar informasi serta menyampaikan langkah-langkah terbaru dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Kabupaten Pacitan.

Kapolres AKBP Ayub Diponegoro Azhar dalam pemaparannya menegaskan pentingnya membangun komunikasi terbuka dan transparan, terutama dalam pelayanan publik yang akuntabel.

“Alhamdulillah selama satu bulan ini saya sudah mengelilingi semua 12 Polsek di wilayah hukum Pacitan. Kami juga telah melakukan penyegaran internal sebagai bagian dari transparansi kami kepada publik,” ungkap Kapolres.

Ia menambahkan, penyegaran ini tak hanya bersifat struktural, tetapi juga menyangkut peningkatan etos kerja dan kedisiplinan seluruh jajaran. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman yang maksimal kepada masyarakat.

Baca juga :  PLN Pacitan Ungkap Biangkerok Listrik Padam Saat Musim Hujan

Kapolres juga menyinggung isu nasional yang sempat membuat publik Pacitan resah, yaitu dugaan aktivitas terorisme. Meski penanganannya berada di bawah kewenangan Mabes Polri, Polres Pacitan tetap proaktif dalam pengawasan di wilayahnya.

“Kemudian kemarin yang sempat membuat Pacitan rame yaitu berkaitan dengan terorisme meskipun itu wewenang Mabes, tapi Alhamdulillah sudah tertangani dengan baik,” kata Ayub.

Selain menjaga keamanan fisik di lapangan, pihaknya juga aktif memanfaatkan teknologi digital dan media sosial sebagai sarana deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas.

“Pemantauan di media sosial sangat membantu kami dalam mitigasi maupun tindakan cepat terhadap hal-hal yang mencurigakan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakapolres Kompol Pujiyono menambahkan bahwa pihak kepolisian membuka pintu selebar-lebarnya bagi informasi dari masyarakat. Menurutnya, tidak ada informasi yang dianggap remeh jika berkaitan dengan keamanan publik.

Baca juga :  Perkokoh Ideologi Pancasila, Siswa di Pacitan Ikuti Nobar Film Pengkhianatan G30S/PKI

“Pacitan yang selama ini adem ayem, ternyata ada juga yang mencoba bermain-main. Tapi kita respon cepat, Alhamdulillah berhasil kami tangkap. Kita ingin memberikan pesan bahwa siapapun yang mau macam-macam di Pacitan harus berpikir ulang,” tegas Pujiyono.

Ia juga mengingatkan bahwa Polres Pacitan tidak akan mentolerir bentuk kejahatan sekecil apapun. Tegas dan tanpa kompromi, bahkan pada tindakan kriminal yang dianggap kecil sekalipun.

“Jangankan curanmor, pungli kecil-kecil saja kita sikat,” ujarnya.

Forum komunikasi ini diakhiri dengan kesepahaman antara Polres Pacitan dan insan pers untuk terus menjaga kolaborasi yang positif. Diharapkan, keterbukaan informasi dan pemberitaan yang bertanggung jawab mampu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.

Sinergi antara aparat penegak hukum dan jurnalis dinilai sebagai salah satu pilar penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, sekaligus mendukung terwujudnya Pacitan yang aman dan tenteram. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *