Warga Talang Makmur Minta Solusi Debu Jalan dan Infrastruktur ke DPRD Jambi

  • Bagikan
Reses anggota DPRD Provinsi Jambi, Zuldi Ikrom, yang digelar di Dusun Talang Harapan RT 03, Desa Talang Makmur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Kamis (26/6/2025). (Foto: Heri/BeritaIDN)

TEBING TINGGI, BeritaIDN— Reses anggota DPRD Provinsi Jambi, Zuldi Ikrom, yang digelar di Dusun Talang Harapan RT 03, Desa Talang Makmur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Kamis (26/6/2025), menjadi wadah aspirasi penting bagi masyarakat. Warga memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan langsung persoalan-persoalan krusial yang mereka hadapi, mulai dari buruknya infrastruktur, polusi debu, hingga keterbatasan fasilitas pendidikan.

Kepala Desa Talang Makmur, Siti Aminah, secara terbuka menyuarakan kegelisahan warganya terhadap kondisi jalan desa yang kerap menimbulkan debu tebal. Menurutnya, permasalahan tersebut sudah lama berlangsung dan sangat mengganggu kenyamanan serta kesehatan masyarakat.

“Desa Talang Makmur ini adalah desa yang penuh debu. Kami tidak henti-hentinya menyampaikan harapan agar ada pertolongan dalam menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya di hadapan Zuldi Ikrom dan masyarakat setempat.

Tak hanya soal jalan berdebu, Siti juga menyinggung rencana pembangunan makam non-muslim di atas lahan milik pemerintah daerah. Ia berharap, lahan tersebut bisa dialihkan untuk pembangunan sekolah kejuruan guna menambah pilihan pendidikan menengah di wilayah Tebing Tinggi.

Baca juga :  PMII Pacitan Sambut Pelantikan Bupati dengan Tahlil dan Evaluasi

“Bukan berarti kami menolak non-muslim, tapi kami berharap lahan itu digunakan untuk membangun sekolah. Karena di Tebing Tinggi hanya ada satu SMK. Kalau telat daftar, bisa-bisa tidak kebagian tempat. Sementara makam non-muslim sudah ada yang resmi di TSM dan Kelurahan Tebing Tinggi,” tegasnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu, Ibrahim. Ia menyoroti kondisi jalan di Kecamatan Tebing Tinggi yang belum seluruhnya tersentuh pembangunan. Menurutnya, masih ada sekitar 4,1 kilometer jalan yang belum rampung dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah provinsi.

“Kami berharap Tebing Tinggi ini bisa dapat jatah dana provinsi untuk menyelesaikan jalan yang belum rampung. Mumpung masa jabatan DPRD provinsi tersebut masih ada,” ungkap Ibrahim.

Menanggapi curahan hati masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Zuldi Ikrom, menegaskan bahwa reses merupakan momen penting bagi wakil rakyat untuk mendengar langsung keluhan warga di daerah pemilihannya. Ia mengakui, isu debu di Desa Talang Makmur belum pernah masuk dalam pembahasan di tingkat provinsi.

Baca juga :  Pasang Kuda-kuda Awasi Kampanye Pilkada 2024, Bawaslu Pacitan Perkuat SDM Panwascam

“Terus terang, terkait masalah debu ini belum pernah dibicarakan di daerah. Ini akan kami bawa,” kata Zuldi.

Terkait pembangunan jalan, Zuldi menyebut pendanaan jalan strategis provinsi memang berasal dari APBD kabupaten, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya bantuan dari provinsi. Ia juga menyarankan agar perihal pemanfaatan lahan makam non-muslim dikomunikasikan secara intensif dengan DPRD kabupaten.

“Silakan libatkan anggota DPRD kabupaten dari dapil sini agar bisa ditata lebih baik. Sayang kalau tidak dikelola dengan baik,” ujarnya menambahkan.

Melalui forum reses tersebut, masyarakat Talang Harapan berharap suara mereka benar-benar ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan, bukan sekadar didengar. Mereka ingin ada bukti nyata dari setiap aspirasi yang telah disampaikan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *