BeritaIDN, PACITAN – Festival Air Pacitan 2025 kembali digelar di Bendung Sidoluhur, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan, Rabu (24/9/2025).
Agenda tahunan yang memasuki tahun ketiga ini menghadirkan kirab gethek, pertunjukan seni di darat, dan pentas kolaborasi seniman di sungai.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji memaknai festival kali ini lebih dalam lagi.
“Ritual resik kali adalah gambaran masyarakat yang meniti harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya mengajarkan kita menjaga lingkungan dan merawat kehidupan sosial,” ujarnya.
Konsep pertunjukan tahun ini berbeda. Penonton ditempatkan di atas gethek agar merasakan langsung dinamika air. Mereka tidak hanya menyaksikan, tetapi juga ikut menjadi bagian dari rangkaian acara.
Festival makin istimewa dengan pesan khusus dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disampaikan Kepala Desa Sukoharjo, Solichin.
“Acaranya luar biasa. Teruskan dan tingkatkan kegiatan seperti ini. Semoga Sukoharjo semakin maju dan jaya,” tutur SBY.
Solichin menambahkan, warganya akan menjaga kelestarian sungai dan budaya desa.
“Harapan kami, dari Sukoharjo bisa terus membangun untuk Pacitan dan tentunya untuk Indonesia,” katanya.
Selain itu, dampak ekonomi turut dirasakan, karena kedatangan wisatawan mendorong perputaran usaha warga sekitar. (*)