Ada Es Burjo Aswika Jadi Buruan Warga di Simpang Gerdon Pacitan

  • Bagikan
Umi, salah satu pembeli yang menikmati es burjo racikan Aswika di perempatan Gerdon. (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN–Setiap sore, ada satu gerobak sederhana di perempatan lampu merah Gerdon, Pucangsewu, Pacitan tak pernah sepi pembeli. Gerobak milik Aswika itu menawarkan bubur hangat dan es kacang ijo dengan cita rasa khas Madura.

Sudah enam bulan terakhir, Aswika menekuni usaha ini. Ia memilih berjualan setelah sebelumnya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu. “Saya jualan ini untuk menafkahi anak istri. Dulu kerja serabutan, kadang ada hasilnya, kadang tidak,” ujarnya, Sabtu (17/10/2025).

Setiap hari, mulai pukul 17.00 hingga 23.30, Aswika melayani pelanggan yang datang silih berganti. Harganya pun ramah di kantong, hanya Rp6.000 per porsi untuk bubur maupun es burjo.

Baca juga :  Masjid Al Akbar Surabaya Jadi Magnet Wisata Religi Internasional

Resep racikan yang digunakan bukan sembarangan. Ia belajar langsung dari mertuanya yang berasal dari Madura. “Resepnya dari mertua saya yang orang Madura, jadi saya belajar dari sana,” tutur pria asal Pacitan itu.

Cita rasa autentik itulah yang membuat pelanggan ketagihan. Umi, salah satu pelanggan tetap, mengaku menyukai kesegarannya. “Es burjonya enak, segar, dan manis. Cocok diminum malam-malam saat cuaca panas,” katanya.

Dengan rasa khas dan harga terjangkau, gerobak Aswika kini menjadi salah satu kuliner kaki lima yang cukup populer di kawasan Gerdon. Bagi yang melintas sore atau malam hari, tak ada salahnya mampir mencicipi racikan khas Madura ini. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *