PMII Pacitan Desak Dinsos Segera Tempel Stiker Keluarga Miskin

  • Bagikan
Ketua Bidang Advokasi PC PMII Pacitan, Ihsan Efendi saat melakukan orasi aksi, Jumat (13/12/2024. (Foto: Heri/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN–Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pacitan mendesak Dinas Sosial (Dinsos) segera mengeksekusi program penempelan stiker bertuliskan “Keluarga Miskin” di rumah penerima bantuan sosial.

Desakan itu disampaikan melalui Bidang Advokasi PMII sebagai bentuk dorongan agar penyaluran bansos di Pacitan lebih transparan dan tepat sasaran. Usulan serupa sebelumnya telah disampaikan pada pekan lalu.

Ketua Bidang Advokasi PC PMII Pacitan, Ihsan Efendi, menilai penandaan rumah penerima bansos diperlukan untuk meminimalisir penyimpangan dan memastikan warga layak mendapat bantuan.

“Penempelan stiker ‘Keluarga Miskin’ adalah langkah konkret untuk mendorong transparansi. Dengan label itu, publik bisa ikut mengawasi siapa yang berhak,” ujar Ihsan, Selasa (4/11/2025).

Baca juga :  PMII Pacitan Gandeng Dinas Pendidikan Tekan Anak Tidak Sekolah hingga Mitigasi Bencana

Menurut Ihsan, selama ini data penerima bantuan kerap tidak akurat akibat minim pengawasan serta tidak adanya indikator visual yang dapat dikontrol masyarakat.

Ia menegaskan, bila aspirasi tersebut tidak ditindaklanjuti, PMII siap turun ke lapangan dan mendatangi kantor Dinsos sebagai bentuk protes.

“Kalau pemerintah hanya diam, kami akan datang ke kantor Dinsos untuk menyuarakan aspirasi rakyat kecil. Ini bukan ancaman, tapi bentuk tanggung jawab moral terhadap keadilan sosial,” tegasnya.

Selain mendorong pemasangan stiker, PMII juga meminta Dinsos rutin mengevaluasi data penerima bansos untuk mencegah tumpang tindih penerima manfaat.

“Kami tidak ingin masyarakat mampu masih menikmati bansos, sementara warga yang benar-benar membutuhkan justru tidak tersentuh,” tambahnya.

Baca juga :  PMII Pacitan Gelar Aksi Damai di DPRD, Sampaikan Aspirasi Rakyat Kecil dari Pendidikan hingga Nelayan

PMII berharap pemerintah melihat dorongan tersebut sebagai bentuk dukungan agar program bantuan sosial di Pacitan lebih transparan, tepat sasaran, dan adil bagi seluruh warga. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *