Kunjungi Pacitan Gubernur Jatim Tinjau Daerah Terdampak Bencana

  • Bagikan
Gubernur Jawa Timur saat berkunjung di Kabupaten Pacitan meninjau lokasi longsor (Foto: BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (28/10/2022) berkunjung ke Kabupaten Pacitan untuk meninjau daerah terdampak bencana di wilayah Kecamatan Sudimoro. Mendarat menggunakan helikopter di lapangan Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro, orang nomor satu di Jatim itu disambut langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Forkopimda, Sekda Pacitan Heru Wiwoho, Camat Sudimoro serta OPD terkait.

 

Selanjutnya Gubernur meninjau calon tempat relokasi korban terdampak bencana di Desa Sukorejo. Gubernur bersama rombongan juga melihat langsung rumah warga yang retak di Desa Ketanggung serta memberikan paket kebutuhan pokok bagi warga terdampak.

 

Melihat kondisi tanah gerak yang terjadi di wilayah ujung timur Kabupaten Pacitan tersebut, Gubernur menawarkan solusi untuk memindahkan warga yang tinggal di kawasan rawan ke tempat aman. Adapun tempat relokasi akan menggunakan lahan milik Pemprov Jatim.

Baca juga :  Ratusan Pemuda dan Kiai Kampung Pacitan Siap Menangkan Gus Muhaimin di Pilpres 2024

 

“Nanti anggaran untuk membangun (rumah baru) berupa BTT 1 unit Rp 50 juta itu yang dari pemprov. Kalau mungkin pemkab atau masyarakat akan memberikan kelengkapan itu sangat baik,” ungkap Gubernur.

 

Meskipun demikian menurutnya, semua itu tergantung pada kesediaan masyarakat itu sendiri. Pemprov masih akan membicarakan lebih lanjut bersama unsur pemkab, kecamatan, hingga pemerintah desa.

 

Sementara itu menurut Bupati Indrata Nur Bayuaji jumlah warga yang memungkinkan direlokasi sebanyak 36 KK. Jumlah itu merupakan akumulasi dampak bencana dari 3 desa di Kecamatan Sudimoro. Yaitu Sukorejo, Ketanggung, dan Karangmulyo.

 

“Untuk relokasi itu, ada 36 sampai saat ini. Nah itu bisa saja berkembang, bisa saja berkurang tergantung masyarakat mau atau tidak direlokasi ke tempat baru,” kata Bupati saat mendampingi Gubernur di lokasi relokasi.

Baca juga :  Sambangi Nenek Derita Setrok Bripka Latip Utomo: Mari Kita Bantu untuk Kesembuhannya

 

Menurut Bupati, data warga terdampak tanah retak sampai saat ini belum bersifat final. Sebab hingga kini pihaknya masih terus melakukan pemutakhiran.(red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *