BeritaIDN, PACITAN– Bhabinkamtibmas Polsek Tulakan Bripka Latip Utomo mengelar sosialisasi bahaya main game di SDN 5 Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakam, Kabupaten Pacitan Jawa Timur.
“Iya hari ini saya ke sosialisasi bahayanya ketika masih diusia dini mulai kecanduan game, karena jika mereka ini sudah kecanduan satu segi kesehatan pun terganggu misalnya kerusakan pada mata, mulai pesikologinya dan pasti lupa makan selain itu biasanya akan malas, belajar”katanya, Rabu (21/12/2022)
Jadi, berangkat dari permasalahan itu dirinya juga menyarankan agar siswa SDN 5 Kalikuning semangat belajar untuk meraih cita-cita, bisa mengurangi main game saat dirumah. Sehingga para generasi bangsa Indonesia tersebut bisa menjadi siswa yang cerdas, pandai dan memiliki ahlak yang baik.
“Mari semangat belajar, kurangi bermain Handphone dan menjadi anak yang shaleh, menjadi pemimpin atau penerus bangsa Indonesia yang dapat membanggakan kedua orang tua,”imbuhnya.
Tak kalah penting saat di lingkungan sekolah, siswa yang baik pula harus sesering mungkin diberikan pemahaman dengan telaten, sehingga bisa memposisioningkan diri sebagai siswa yang rajin, sopan, jujur dan berbakti.
“Juga mem<span;>otivasi kepada anak-anak agar selalu rajin belajar, menerapkan adab, sopan, santun, taati guru, sehingga perilaku yang baik itu akan menjadi kebiasaan pula saat di rumah dan masyarakat kelak,”terangnya.
Lain itu pula Bripka Latip Utomo mewanti-wanti agar siswa selalu rukun sesama temannya, harus baik dan jangan sampai saling membully yang akan berdampak negatif pada siswa lainnya. Salah satunya menyendiri dan lama kelamaan menjadi ketakukan. Bahkan tak mau bersekolah lagi.
“Alhamdulillah siswa-siswanya bagus semuanya, itu semuanya tak lepas dari peran guru dan orang tua selalu mendidik baik. Saya tadi juga menyarankan jangan sampai sesama rekannya ada yang saling mengejek karena itu perbuatan tidak baik, harus saling bahu membahu menjalin persahabatan yang erat,”ucapnya.
Seusai memberikan motivasi dan sosialisasi Bripka Latip Utomo menyempatkan diri berdiskusi dengan pihak sekolah, agar terus memberikan, mendidik siswa dengan sabar, tlaten, dan istiqomah. Sebab kata dia menambahkan pendidikan tingkat dasar menjadi modal utama siswa menentukan langkah arah masa depan, terutama selalu mengingatkan agar siswa tak kecanduan main game.(red)
