BeritaIDN, PACITAN–PMII Pacitan resmi ganti nakhoda. Lewat Konferensi Cabang (Konfercab) XV, Sunardi menang mutlak dan ditetapkan sebagai Ketua PC PMII Pacitan 2025-2026.
Kemenangannya tak setengah-setengah. Sunardi mengunci 17 suara, jauh meninggalkan Arsyad Rizaldi yang hanya mengantongi 3 suara. Voting singkat, hasilnya jelas.
Bagi kader PMII, Sunardi bukan figur coba-coba. Ia sebelumnya menjabat Ketua Kaderisasi PC PMII Pacitan.
Dari sana, ia paham betul peta kader, mesin gerakan, hingga problem internal yang kerap tak muncul ke permukaan.
Lulusan STKIP PGRI Pacitan Program Studi PJKR ini dikenal lugas. Gaya bicaranya langsung, tanpa banyak basa-basi.
Dalam pidato perdananya, Sunardi tak berputar-putar. Ia menegaskan PMII Pacitan tak akan berubah jadi organisasi jinak yang hanya rajin diskusi tapi absen bersuara.
“PMII tidak akan jinak. Kebijakan yang pro rakyat kami dukung. Tapi kalau menyimpang, PMII akan berdiri paling depan untuk mengingatkan,” tegasnya, Kamis (25/12/2025).
Ia membawa agenda bertajuk Arah Baru PMII Pacitan. Isinya ingin merapikan organisasi, perkuat kaderisasi, dan dorong PMII lebih berani tampil di ruang publik, bukan sekadar penonton kebijakan.
“PMII harus hadir sebagai kekuatan intelektual dan moral. Turun ke masyarakat, bukan cuma ramai di forum,” katanya.
Konfercab XV juga jadi panggung regenerasi di tubuh KOPRI. Dewi Maya Lutfiani terpilih sebagai Ketua KOPRI PC PMII Pacitan dengan 14 suara, mengungguli Ludia Sahara yang meraih 9 suara.
Dengan kepemimpinan baru tersebut, PMII Pacitan siap mengawal, siap mengkritik, dan siap ribut jika kebijakan daerah tak berpihak pada rakyat. (*)













