BeritaIDN, PACITAN-Dalam upaya mendukung terciptanya pola hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Tulakan, Aipda Latip Utomo, bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Puskesmas Bubakan dan Komite STBM RT 2 RW 6 Dusun Tanjung, melaksanakan kegiatan monev di wilayah tersebut, Selasa (17/6/2025).
Kegiatan monev ini dibagi menjadi empat tim dengan sasaran 34 somah atau sebanyak 38 kepala keluarga (KK). Aipda Latip Utomo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pemicuan dan sosialisasi STBM yang telah dilakukan sebelumnya kepada warga setempat.
“STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku hidup masyarakat agar lebih higienis dan sehat. Dalam pelaksanaannya mengacu pada lima pilar sesuai dengan Permenkes Nomor 3 Tahun 2014,” terang Aipda Latip.
Kelima pilar STBM tersebut yakni: Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT), dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).
Masing-masing pilar tersebut menyasar perilaku dasar masyarakat dalam keseharian agar terbiasa hidup bersih dan sehat.
“Tujuannya agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat secara mandiri, tanpa bergantung pada intervensi dari luar. Ini merupakan kunci meningkatkan derajat kesehatan secara menyeluruh,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan berjalan lancar dan tanpa kendala yang berarti. Seluruh tim diterima dengan baik oleh warga dan diberikan akses untuk melakukan penilaian maupun evaluasi di setiap rumah yang menjadi sasaran monev.
Sebagai bentuk pelayanan dan dukungan, Aipda Latip mengimbau apabila warga mengalami kendala atau menemukan permasalahan di lapangan terkait STBM maupun gangguan Kamtibmas lainnya, agar segera melaporkan kepada dirinya sebagai Bhabinkamtibmas setempat atau langsung ke Polsek Tulakan.
“Kami siap membantu dan menjadi penghubung jika ada keluhan. Sinergi antara warga dan aparat akan sangat menentukan keberhasilan program-program seperti ini,” pungkasnya.(*)