BeritaIDN, PACITAN-Langkah menuju Pilres 2024 semakin mantap, berbagai dukungan terus mengalir dari seluruh penjuru di Indonesia. Kali ini ratusan kalangan muda dan kiai kampung Kabupaten Pacitan secara terang-terangan nyatakan dukungan siap memenangkan Muhaimin Iskandar Capres 2024 mendatang.
Koordinator Acara Mawan Hardianto mengatakan menurutnya sosok pria yang dikenal Gus Muhaimin itu mempunyai pengalaman dan bisa mewujudkan aspirasi kalangan pemuda hingga semua masyarakat.
“Kami hari ini menyatakan dukungan siap memenangkan Gus Muhaimin, menurut saya Gus Muhaimin sudah saatnya memimpin Indonesia, saya persaya ditangan beliau ekonomi, pembangunan, pendidikan dan semua sektor akan maju,”katanya, Minggu (6/3/2022).
Muhaimin Iskandar atau disapa akrab Gus Imin mengatakan saat ekonomi mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19 membutuhkan keberabian pengambilan kebijakan yang tegas dan tepat.
“Sebetulnya yang dibutuhkan adalah keberanian dalam mengambil kebijakan sebagai jalan cepat untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut Cak Imin, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
“Kita harus fokus ke sumber daya Indonesia yang melimpah, seperti nikel, batu bara, energi listrik, matahari, sumber daya air dan lainnya. Sebab, harus ada inkam untuk negara,” terangnya saat diwawancarai media.
<span;>Lebih lanjut, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai problem kemiskinan di Indonesia sangat berpengaruh pada kemajuan semua bidang.
“Sekarang problemnya adalah sumber pendapatan. Kita ketinggalan teknologi dan informasi karena tidak punya uang. Bahkan vaksin harus beli terus. Jadi kita akan gerak cepat untuk entaskan kemiskinan,” jelas Cak Imin.
Ditanya soal masuk bursa capres 2024, Cak Imin mengklaim dirinya sudah mendapat dukungan dari kiai se-Jawa Timur. Dengan modal tersebut, diharapkan ia mampu mewakili aspirasi nahdliyin dan rakyat.
“Sebetulnya bulan puasa tahun lalu saya dipanggil oleh kiai-kiai muda se Jatim di Jombang untuk evaluasi peran NU dan pesantren terkait pemilu. Mereka menghitung kalau kita punya potensi dan peluang yang kuat. Saya sebagai kader NU diharapkan mewakili seluruh aspirasi mereka,” tuturnya usai deklarasi dengan ulama se-Kabupaten Pacitan.
“Saya katakan peluang karena sudah ada modal dari para kiai dan partai 10 persen. Makanya disuruh keliling ya saya ikuti perintah,”jelasnya, Muhaimin Iskandar. (*)
