Pembebasan Lahan Proyek Srau-Watukarung Pacitan Hampir Tuntas, Tinggal 450 Meter Lagi

  • Bagikan
Kadis Perkimtan Pacitan, Heru Tunggul Widodo tengah membeberkan informasi soal pembebasan lahan Proyek Srau-Watukarung. (Foto: Al Ahmadi/BeritaIDN)
Kadis Perkimtan Pacitan, Heru Tunggul Widodo tengah membeberkan informasi soal pembebasan lahan Proyek Srau-Watukarung. (Foto: Al Ahmadi/BeritaIDN)

BeritaIDN, PACITAN-Lahan disepanjang 2,3 kilometer (km) proyek pembangunan Jalan Srau-Watukarung telah berhasil dibebaskan Pemkab Pacitan. Sisanya tinggal kisaran beberapa ratus meter lagi menuju rampung.

“Sepanjang Desa Candi, dan Desa Jlubang-Pantai Seruni sudah tuntas. Yang belum itu, tinggal Pertigaan Watu Karung sampai ke Tempat Parkiran di Pantai Kasap, tinggal sekitar 450 meter lagi,” terang Kepala Dinas Perkimtan Pacitan, Heru Tunggul Widodo, Kamis, 26 September 2024.

Heru mengatakan proses pembebasan ini merupakan bagian dari rencana pengaspalan dan pelebaran jalan destinasi pariwisata.

Diketahui, harga tanah di area tersebut, setelah dinilai appraisal diangka antara Rp200-600 ribuan per meter kubik.

Dari situ, APBD yang telah digunakan dalam tahap ini kisaran diangka 2 miliar. Digunakan, untuk pelaksanaan sosialisasi, pembayaran pihak Appraisal tahah, penyertifikatan tahah ke BPN hingga pembayaran uang ganti rugi (UGR).

Pun Heru bersyukur, selama pembebasan lahan ini tidam terdapat penolakan pada petugas.

Baca juga :  Kabar Baik, Ponorogo Resmi Masuk Kota Kreatif Indonesia

“Masyarakat ternyata malah merasa untung, kadang ada tanah yang sebetulnya harganya dibawah itu. Tapi setelah tim appraisal memberikan kisaran harga ternyata malah diatasnya. Istilahnya jadi uang ganti untung,” ujarnya kepada Ketik.co.id

Kendati begitu, pembayaran pembebasan lahan dilakukan secara bertahap.

Lantaran keterbatasan anggaran Pemkab, pada tahap nyaris rampung ini bisa jadi belum bisa dilakukan pembayaran UGR.

“Yang 450 meter, ini nanti belum bisa dibayarkan. Pemkab masih butuh sekitar 1 miliaran. Paling cepat UGR-nya cair tahun depan. Besuk, 27 September kami juga mulai akan melakukan sosialisasi bersama PUPR terkait ke masyarakat, yang intinya mau apa tidak jika UGR-nya diberikan tahun depan,” bebernya.

Dua Objek Wisata Andalan Pacitan Segera Terkoneksi

Diketahui, dua objek wisata unggulan, Pantai Srau dan Pantai Watukarung di Kecamatan Pringkuku, bakal segera terkoneksi.

Proyek pelebaran dan pengaspalan jalan itu, ditargetkan selesai tahun ini.

Baca juga :  Pak Bhabin Hadiri Musrenbang DURKPDesa, Bripka Latip: Semoga Realisasi untuk Kemakmuran

Proyek tersebut, menelan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar dari APBD

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan, Suparlan proyek yang dimulai sejak 2022 ini sudah mencapai progres 75 persen.

Jalan yang awalnya selebar 3 meter akan diperluas menjadi 10 meter, memudahkan akses kendaraan besar dan mengurangi waktu tempuh antara kedua pantai.

Tak hanya itu, Beberapa tanjakan ekstrem juga sudah dilandaikan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.

Ia mengungkapkan, optimisme bahwa konektivitas ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan serta membuka potensi pantai-pantai lain di sepanjang rute tersebut.

“Kami utamakan infrastruktur agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam Pacitan,” ujarnya.

Dengan langkah ini, diharapkan Pacitan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pariwisata yang terus berkembang.

“Pembangunan jalan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mempermudah mobilitas masyarakat,” tandas Kadis PUPR Pacitan, Suparlan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *