BeritaIDN, PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko meluncurkan konsep “Desa Hebat” sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan desa secara menyeluruh. Inisiatif ini bertujuan menciptakan desa yang mandiri, berkelanjutan, dan sejahtera.
“Muaranya adalah menciptakan kualitas hidup yang tinggi, pembangunan berkelanjutan, serta masyarakat yang lebih sejahtera,” ujar Kang Bupati Sugiri dalam rapat koordinasi Desa Hebat di Ruang Bantarangin, Gedung Krida Praja Ponorogo, Senin (20/1/2025).
Sebagai landasan untuk mewujudkan visi Desa Hebat, Pemkab Ponorogo telah menyusun delapan indikator yang menjadi pedoman pembangunan, yakni:
1. Ekonomi yang kuat.
2. Pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang baik.
3. Masyarakat yang sehat dan berpendidikan.
4. Kelestarian budaya dan lingkungan.
5. Keamanan dan ketertiban masyarakat.
6. Tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
7. Transformasi digital.
8. Ketahanan pangan.
“Desa tidak kita tandingkan dengan desa lain, tetapi desa bertanding dengan dirinya sendiri. Indikator ini menjadi alat ukur capaian kemajuan masing-masing desa,” jelas Kang Bupati.
Lebih dari sekadar inisiatif pemerintah, Desa Hebat dirancang sebagai gerakan kolektif yang melibatkan semua elemen masyarakat. Bupati Sugiri menekankan pentingnya partisipasi aktif berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, pemuda, hingga kelompok masyarakat seperti karang taruna.
“Ini bukan program, tapi sebuah pergerakan. Misalnya, ada karang taruna yang aktif mengolah sampah atau melakukan penghijauan. Desa Hebat menjadi gerakan bersama untuk menjawab berbagai problematika,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti isu strategis seperti kebersihan, pengelolaan sampah, penghijauan, ketahanan pangan, hingga pencegahan stunting sebagai prioritas utama.
Kang Bupati Sugiri optimis, melalui konsep Desa Hebat, pembangunan desa di Ponorogo akan lebih merata dan berkelanjutan. Ia berharap gerakan ini tidak hanya menghasilkan perubahan fisik, tetapi juga memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan.
“Dalam beberapa tahun ke depan, gerakan ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Desa hebat, Ponorogo akan hebat,” pungkasnya. (*)